Selasa, 22 Januari 2008

nasi gandul


mendengar nama ini tentu kita akan bertanya-tanya makanan yang disajikan akan seperti apa. cara penyajian dan pembuatan makanan ini sangat unik, nasi ditaruh di atas sebuah daun pisang,dan di berikan kecap secukupnya, lalu kita diminta memilih bahan pokok yang di inginkan, ada daging, urat leher sapi, babat, telor dan paru, setelah kita memilih, bahan tersebut di gunting-gunting dan di tabur di atas nasi, dan akhirnya nasi dan bahan makanan ini di tuangi oleh kuah yang telah di bumbui, ketika saya bertanya apa isi bumbunya, si ibu cuma berkata "semua bahan saya masukan di sini"...memang kuah itu tampak kental dan gurih , kalo menurut saya seperti soto betawi, tapi tetap saja memang beda rasanya. ada ke unikan di dalamnya.

nasi krempeng


nasi ini khas semarang, biasanya untuk sarapan pagi para mahasiswa UNNES, dan makanan ini bisa dibeli di pasar deket kampus UNNES hanya dengan 1500 rupiah. apa sih nasi ini, sebetulnya ini mix-rice biasa yah, tapi mungkin karena di mix dengan tepat,maka, rasanya khas dan banyak peminatnya. Nasi krempeng ini terdiri dari nasi itu sendiri, dan ditambah dengan urap ( sejenis kangkung yang diberi santan/kalo orang awam akan menyebutnya sebagai gado-gado ) lalu, di hiasi dengan sedikit mi goreng dan di kasi sambal. Sepertinya resep jitu nya ada di sambal pada nasi tersebut. biasanya mahasiswa memakannya dengan tempe mendoan. perlu di ingat, nasi yang disajikan dalam jumlah banyak sehingga, memang cocok untuk sarapan mahasiswa.

tahu gimbal dan es campur



dua makanan ini seperti pasangan saja, karena memang gerobak penjual makanan ini selalu bersampingan. Ada tahu gimbal di sampingnya ada es campur. Pada beberapa tempat bahkan dua gerobak nya di satukan oleh sebuah tenda.
tahu gimbal, memang nama makanan di semarang aneh-aneh, tapi rasanya subhanallah... makanan ini terdiri dari tahu goreng yang di potong kecil-kecil, lontong, telor mata sapi, kol dan kubis dan sebuah kerupuk peyek udang... seperti itu saja dan di tuang kan bumbu kacang.. saya tidak begitu memperhatikan bagaimana proses pembuatannya tapi sepertinya ada yang di masak gitu. anyway karena tampilan makanan ini memang berantakan, but for sure, it's a nice food. bisa di dapat di simpang lima semarang

es campur yang menjadi pendamping makanan ini sebetulnya bukan es campur yang spesial, isi dari es campur ini antara lain, jelly, alpukat, durian, mangga, nanas, dan rumput laut. mungkin karena di pasangkan dengan tahu gimbal es ini jadi lebih enak.

UKKI UNNES


mengisi di UNNES euy, kampus IKIP nya semarang, terletak di atas bukit di kota semarang, perjalanan sekitar 30 menit dengan motor ini, dengan menumpang kawan-kawan UNNES. kami sampai di sebuah pasar di dekat UNNES, kami dibelikan sarapan semacem nasi plus urap gitu ( saya lupa euy namanya ... ).. nasi kremben kalo gak salah sih ... dan makanan kue2 manis gitu, macem-macem bubur sum sum ... dan yang paling penting adalah harganya cuy, cuma 1500

sarapan pagi kami di sekretariat UKKI ( unit kegiatan kerohanian Islam ) UNNES, di dalam sekre yang sangat rapih dan besar ... ( kalah kali GAMAIS ), tapi emang kayaknya sekre gamais tuh sekre LDK yang paling kecil kayaknya.anyway, kami disambut dengan kehangatan dari beberapa kader UKKI.

pukul 09.00 acara training di mulai, saya tampil sebagai one man show training... behubung rohmad gak mau ngisi, dan adjie masi belum pede .... sekitar 1 jam saya menerangkan dengan full speed materi tentang ke-LDK-an, ke-PUSKOMDA-an dan ke-permentoringan, jujur itu gak sehat untuk mengisi training, terlalu banyak materi dan waktunya terlalu sempit, sehingga saya harus terlalu cepat menyampaikannnya...

sampai jam 12.00 saya harus mengisi disana, a little bit less "ruh" disana, ntah karena memang iklimnya seperti itu atau memang kebetulan saja seperti itu ?
ataukah saya yang memang tidak menyenangkan ? wallahu'alam bi shawaf, anyway it's a hard training, karena pembicaraan tidak fokus...

lalu, kita diskusi dengan abang-abang kampus, di sekre UKKI, sambil makan siang, diskusi berkisar masalah di kampus UKKi, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa masalah setiap LDK itu sama, sangat sama, hanya perbedaan sedikit dari beberapa variabel,
kedua masih banyak yang menjadikan amanah di LDK itu sebagai amanah sambilan, sehingga pandangan atau sugesti negatif terjadi... efeknya memang banyak LDK yang sulit berkembang karena paradigma ini..

ada satu hal yang sangat dahsyat dari orang-orang IKIP ini ( IKIP di manapun ) , perlu di sadari bahwa IKIP ini akan menjadi calon guru di masa yang akan datang, bayangkan jika setiap tahun 1000 guru lulus dan semuanya memiliki pemahaman islam dan dakwah yang baik, subhanallah, saya yakin suatu saat dikemudian hari, perubahan karakter manusia indonesia bisa terbentuk.. viva IKIp... majulah kalian...

bandung ekspress


perjalanan ke semarang tepat pukul 18.30 tanggal 17 januari 2008. naik bandung ekspress dari jalan cipto deket IP seharga 75.000.. jujur, saya kaget dengan fasilitas kursi yang ada. kursinya ada sandaran kaki yang bisa dinaikkan ke atas... perjalanan berjalan lancar-lancar saja, hingga pada sekitar pukul 21.00 kita berhenti di daerah sumedang. saya pikir pada awalnya kita akan berhenti selama satu jam, pergilah kita sholat masgrib dan isya berjamaah..sekitar 20 menit lah ya... setelah itu saya bertanya ke adji... "ji, mau makan gak ?" dan adji menjawab "boleh kak!", dan pergilah saya, dimas, dan adji tuk ke kantin. serentak akhwat-akhwat juga mengikuti... melihat handphone, ada 1 misscall dari akh rohmad... saya pikir dia cuma menanyakan keadaan saya saja, saya berada dimana ? lalu, saya membeli makanan, nasi sedikit, ayam gulai, dan tempe goreng balado, dan segelas teh manis hangat dan seharga 13.000 !!! waah maahaaal... lalu saya meng-sms rohmad, "bro, aku lagi di kantin, makan nih, you kesini aja yah ?" baru makan dua suap, rohmad menelpon dan berkata "ente mau makan atau mau semarang ?? bis nya uda mau berangkat nih" paniklah diriku ini... sehingga saya memutuskan untuk tidak menghabiskan makanan dan meninggalkan 13.000 ku begitu saja.. melihat frida dkk yang sedang memesan makanan saya langsung memerintahkan untuk berhenti membeli... saya lalu memesan tahu sumedang, dan para akhwat ini masih saja memesan nasi, dan mereka menyita waktu cukup lama, kurang lebih 10 menit, karena mereka ternyata membungkus nasi yang mereka pesan... akhirnya kami semua naik bus, dan alhasil para pria ini kelaparan karena tidak makan dan para akhwat melanjutkan makan di perjalanan... saya hanya menghabiskan tahu sumedang, sambil membaca buku harry potter 7.... hingga pukul 04.00 pagi... kami tiba di pintu gerbang universitas dipenogoro.. arriva ..

semarang kota atlas


semarang kota atlas-kota diatas bukit yang panas

tiba pukul 04.00 pagi di kota ini, kami memasuki pintu gerbang universitas dipenogoro.... ini mungkin pertama kalinya saya datang ke sebuah kampus dimana jarak pintu gerbang dan kampus begitu jauh, mungkin kurang lebih 1 km lah... kami berjalan saja dalam keadaan mengantuk hingga tiba pada pintu gerbang kedua... jauh euy, dan akhirnya kita shalat di sebuah masjid kecil...

kota ini dikenal dengan bandeng presto dan wingko babat... udara cukup sejuk pada waktu sore hari dan sedikit panas ketika siang, but anyway, it's a fine city ... harga makanan cukup murah... nasi sayur dan telur hanya 3000 ...

ada rencana mau reuni sama yolan, harris dan wimo... mungkin nana juga kali yah kalo memang sempet... mudah-mudahan aja bisa ketemu, uda kangen nih sama mereka... kita lihat saja nanti

Kamis, 17 Januari 2008

curhat penerbit buku untuk mahasiswa

Cerita ini bermula dari uneg-uneg seorang penerbit buku di Jogja mengenai kondisi mahasiswa kita saat ini, “Semua benda-benda bergengsi dimiliki mahasiswa sekarang, dari mulai kendaraan hingga komputer dan HP tercanggih. Gaya hidup orang-orang barat telah menjadi bagian penting bagi mahasiswa, mulai dari nongkrong di kafe, mall, dan tempat sejenisnya. Tapi satu benda di dunia ini yang mereka berpikir panjang untuk memilikinya, yaitu BUKU!”. Kemudian penerbit tersebut memaparkan dugaan bahwa jumlah ekslempar buku-buku yang terbit, tak pernah ada hubungannya dengan jumlah mahasiswa yang tiap tahun menembus angka ratusan ribu. “itu artinya mereka memang tidak butuh buku-buku itu, atau mereka lebih suka untuk membajak ? Jangankan buku ilmiah seperti buku filsafat, ekonomi, dan sosial, bahkan buku sastra pun mereka malas membelinya!”.

Menurut penelitian Taufiq Ismail untuk bacaan buku-buku karya sastra yang dilakukan di seluruh dunia, Indonesia memang memiliki peringkat terendah dengan angka 0 (nol) buku, yang artinya adalah: selama 3 tahun mereka belajar (tingkat SMP/SMA), tak satu pun buku yang “diwajibkan” tuntas dibaca. Kenapa standarnya karya sastra? Karena dari sinilah indikasi awal pada kegemaran membaca, dimana pada SMA-SMA di seluruh dunia (terutama untuk negara maju) pada kurikulumnya mereka diwajibkan untuk membaca karya sastra. Karya sastra adalah pintu gerbang yang membuka imajinasi dan kreativitas yang dibutuhkan oleh semua cabang ilmu pengetahuan. Lewat karya sastra kegemaran membaca terbuka. Orang yang gemar membaca karya sastra, mereka pasti akan meluaskan kegemarannya pada buku-buku lain.

Penerbit itu juga mengatakan bahwa, “Musuh utama buku di kalangan mahasiswa sekarang adalah PULSA. Dalam satu minggu mereka bisa menghabiskan pulsa hingga hitungan angka 100 ribu rupiah, yang mungkin jika dikira-kira jumlah itu minimal dapat dibelikan 3 buku. Artinya, dalam 1 bulan mereka sesungguhnya bisa membeli 12 buku”.

Penerbit itu sesungguhnya teramat geram dengan kondisi kebanyakan mahasiswa kita sekarang. Tapi apa mau dikata? Kenyataannya, setiap tahun puluhan ribu sarjana baru tiba-tiba linglung dan menganggur, menjadi beban baru bagi Negara yang sesungguhnya sudah mengurus mereka dengan baik melalui subsidi pendidikan (dalam bentuk fasilitas, gaji dosen dan pegawai, dll) yang tak kurang dari 2 juta rupiah setiap semesternya. Tapi apa yang didapat negara dari subsidi itu, kecuali beban pengangguran yang semakin bertambah?

Menurut penerbit itu, saat ini Indonesia telah salah menerapkan strategi kebudayaan. Dari kebudayaan lisan, mustinya kita merangkak ke budaya aksara/tulisan. Akan tetapi kita dengan gagah berani malah melompat menuju budaya audio visual yang miskin analisis. Bangsa ini, lewat audio visual, telah dididik menjadi bangsa pemakan yang rakus, yang selalu menerima paksaan informasi berupa psikologi gambar dan suara, yang dijejalkan setiap hari, setiap menit, setiap detik, sehingga melumpuhkan kreativitas. Padahal membaca dapat mempertajam analisis, mengasah daya kritis, dan kesabaran untuk meneliti dan menemukan. Tapi audio visual membunuh kekuatan itu, dan meninabobokan korban-korbannya hingga pada taraf lumpuh, tak sanggup berpikir keras, menerima dengan pasrah kondisi yang dialami apa adanya, termasuk menjadi penganggur. Ada banyak mahasiswa yang ketika lulus tak begitu cerdas melihat kehidupan, karena tidak terbiasa untuk berpikir secara sistematis dan kreatif. Lebih-lebih kemampuan untuk bersaing, karena mahasiswa kita terbiasa untuk tidak percaya diri ketika ujian dengan seringnya mencontek. Begitulah nasib kita kawan!

Kemudian penerbit itu kembali menekuk wajahnya karena teringat kembali sebuah kisah ketika ia berdialog dengan seorang mahasiswa, yang kemudian diajukan sebuah pertanyaan kepadanya, “Apakah engkau tidak pernah merasa bahwa subsidi pendidikan yang diberikan Negara untuk kelancaran kuliahmu adalah sebuah amanah? Amanah dari rakyat, amanah dari keringat serta penderitaan mereka, karena subsidi itu berasal dari pajak. Pajak yang dibayarkan dari pedagang sayur di pasar, dari tukang becak yang membeli indomie misalnya, dari seorang buruh yang membeli rokok, dari pengemis, dari penjudi, dari pemabuk. Mereka semua menyimpan harapan bahwa kelak, engkau sebagai seorang mahasiswa akan membangun bangsa ini menjadi lebih baik, karena mereka percaya bahwa engkau adalah kaum terdidik. Lalu bagaimana mungkin engkau bisa menghamburkan waktumu dengan sibuk berjam-jam setiap hari berhalo-halo menghamburkan uang bersama pacar-pacarmu, merusak komputermu dengan gambar-gambar dari VCD bajakan, begadang hanya untuk berhura-hura di kafe hingga engkau pulang larut malam untuk kemudian siang harinya engkau mengantuk? Apakah engkau tahu bahwa mengkhianati amanah jutaan rakyat adalah sebuah dosa, yang kelak akan engkau pertanggungjawabkan dengan berat dihadapan Tuhanmu?

Tetapi sesaat kemudian penerbit itu kembali tersenyum dan bernafas lega karena ia teringat dengan sekelompok kecil mahasiswa yang masih bertanggungjawab terhadap beban yang (terutama) dititipkan orangtua mereka. Yaitu mereka yang masih terlihat bergerombol di perpustakaan, mereka yang dengan jujur mengerjakan ujian tanpa mencotek, mereka yang sedang rapat di sebuah ruangan organisasi, mereka yang masih terlihat sabar memilih-milih judul di toko buku, mereka yang pantas dibanggakan yakni ketika negara melakukan kesalahan dan mereka bergerombol merapatkan barisan untuk mengingatkan.

Begitulah kira-kira uneg-uneg salah seorang penerbit mengenai kondisi kita, mahasiswa… semoga kita mampu menjadi sosok-sosok mahasiswa yang tidak hanya bertanggungjawab terhadap amanah, tapi juga mampu dibanggakan oleh bangsa Indonesia. (dari berbagai sumber)

Kecerdasan adalah abstraksi kepribadian dalam memandang dan menghayati kehidupan…”

brownies kukus amanda


nama ini sangat identik dengan kota bandung, karena memang hanya di jual di bandung. kue ini mungkin lebih tepat dikatakan bolu kukus rasa brownies ketimbang brownies di kukus. but anyway apapun namanya. ini menjadi makanan favorit saya dan di gamais juga. dengan sebuah jargon karena ada cinta di dalam amanda...

aaah

amanda brownies buat saya adalah makanan ringan pilihan selain rasanya yang enak, harganya pun terjangkau. ada beberapa jenis brownies disini, but, my fav is original and blue berry...

sekarang baru aja buka cabang di dago, sehingga sangat mudah dan dekat untuk membeli kue ini....

kalo ke bandung jangan lupa beli amanda yah...

muktamar I GAMAIS ITB 1428 H


24-29 desember 2007

dalam perjalanan dakwah butuh perencanaan, dan gamais itb sebagai lembaga dakwah turut menjalankan fungsi planning ini. tidak tanggung-tanggung gamais itb mencoba merencanakan agenda dakwah hingga 6 tahun mendatang.

agenda dakwah ini juga berdasrkan rencana-rencana yang bertahap dengan paramater yang jelas dan terus meningkat. semua ini di maktubkan dalam sebuah muktamar.muktamar yang pertama kali dilaksanakan ini berlangsung antara tanggal 24-29 desember 2007. mukatamar ini melibatkan seluruh komponen dakwah kampus itb yang berada dalam nauangan panji gamais itb. GAMAIS ITB yang terdiri dari LDP, LDFS, LDPS dengan total 32 lembaga.

muktamar dibuka dengan sebuah hari edukasi oleh berbagai sumber yang kompeten, antara lain haldi panjaitan seseorang yang telah lama berkecimpung di dakwah kampus, rendy saputra selaku majelis syuro gamais, dani setiawan ketua puskomnas fsldk dan tjatur sapto edi anggota DPR RI komis VII dan juga sebagai ketua IA GAMAIS ITB.

selanjutnya muktamar dimulai pada pukul 7.00 dengan rangakaian 7.00-8.30 edukasi terpusat dan dilanjutkan hingga pukul 17.00 untuk pembahasan. Pada hari selasa 25 januari pembahasan blue print, pada hari rabu 26 januari pembahasa rencana strategis jangka panjang dan pada hari kamis dan jumat 27-28 januari adalah pembahasan proker.muktamar dilaksanakan di berbagai tempat di lingkungan kampus ITB, antara lain GSG salman, kortim salman, taman ganesha, CC ruang 28,29 dan 30, selasar CC, GKU barat

muktamar ditutup pada hari sabtu,29 januari dengan pembacaan ikrar gamais untuk pertama kalinya di plaza widya tepat di Indonesia tenggelam. dan pada hari ahad 30 januari dilaksanakan gamais family day di taman ganesha.

hasil dari muktamar ini berupa pedoman lembaga dakwah kampus GAMAIS ITB ( PLDK GAMAIS ITB ) yang terdiri dari blue print, RSJP, dan panduan fiqih praktis aktifis dakwah. Insya Allah akan di gunakan sebagai pedoman dakwah para kader GAMAIS di kampus ITB.

laskar gamais camp ( LGC )


9-12 januari 2008

camp awal tahun gamais itb yang terus berubah nama selama 4 tahun ini, dari perintis, YISC ( youth islamic student camp), GSC ( gamais student camp ) dan sekarang bertransformasi menjasi LGS ( laskar gamais camp )

camp ini menarik banyak perhatian mahasiswa tingkat satu atau para kader muda gamais 2007, sekitar 120 orang ini, merupakan rekor terbanyak pelatihan yang diadakan gamais itb. pelatihan ini berorientasi pada pembekalan kader yang terbagi dalam 3 dimensi keseimbangan yakni fikriyah, jasadiyah, dan ruhiyah, hal ini dimaksudkan untuk membentuk kader gamais yang dinamis serta berwawasan.

pemahaman yang diberikan melingkupi pemahaman terhadap islam, pelatihan softskill hingga simulasi amal dakwah. terkait ruhiyah, Qiyamulail menjadi cara yang dipilih selain itu pengecekkan ibadah harian di pelatihan dengan maksud kader bisa terbiasa ketika pulang ke rumah masing-masing

dari sudut jasadiyah, olahraga bareng dan outbound menjadi metoda yang dipilih, karena selain memang itu metoda yang tepat, metoda ini juga menyenangkan.

pada LGC ini bertepatan dengan milad saya, dan untuk mensyukuri milad, saya membeli 12 box brownies amanda untuk para peserta

penutupan LGC dengan seremonial pembakaran 'kertas kekurangan' dengan maksud agar kader bisa memulai sebuah hidup baru di masa yang akan datang..

barokallah tuk kader gamais 2007

nama dia ikono


ikono radium, mungkin tampak unik dan kita akan langsung teringat pada istilah sains. dsinx_cosx itulah email beliau, dan akan langsung terngiang sosok yang pintar dan cerdas. dugaan anda pastilah seperti itu, itu juga yang terbesit dalam benak saya ketika mendengar nama beliau. dan ternyata memang benar adanya.. kalau shakespeare mengatakan bahwa apa penting nya sebuah nama,tapi buat saya nama adalah do'a. dan ikono membuktikannnya.

pria ini sedang menjalani perkuliahan di kampus ternama asia , NTU ( nanyang technological university ) jurusan elektro teknik, saya pertama kali mengenal beliau dari salah seorang kawan, saya mengenal beliau sebagai anggota NTUMS ( NTU muslim society ) dimana saat itu NTUMS bermaksud kunjungan ke gamais. waktu berjalan, seiring beberapa kali kami chatting bersama.

dan Allah mempertemukan kami di kampus UI pada awal januari ini, sosok yang sederhana dan tak tampak seperti orang pintar sesungguhnya, but anyway, hasil dari pembicaraan di makan siang kami ini banyak menghasilkan beberapa ide... memang orang-orang pintar itu harus saling bertemu untuk mematangkan ide...

mungkin belum banyak yang kita hasilkan, mungkin memang masih dalam batas wacana...
akan tetapi kami punya tekad untuk membuat perkumpulan mahasiswa muslim asia tenggara...
ide besar berasal dari orang yang berpikir besar...
pergerakan besar bisa bermula dari sebuah kedai kecil...
karena keyakinan dan usaha lah yang akan menentukan hasil akhir...

sobat, semoga kita bisa bertemu lagi... tidak di UI, tapi di ITB atau di NTU ... merajut mimpi menggapai cita

Rabu, 16 Januari 2008

visit indonesia 2008


celebrating the 100 years nation awakening

indonesia negeri penuh cinta
indonesia negeri penuh rasa
indonesia negeri penuh keindahan alam
indonesia negeri sejuta pulau
indonesia negeri seribu bahasa
indonesia negeri 1000 pura
indonesia negeri para pecinta alam
indonesia negeri para pecinta pantai
indonesia ragam akan budaya
indonesia bercita rasa masakan tinggi

danau toba
lembah sianok
way kambas
ujung kulon
tangkuban perahu
ciater
candi borobudur
pantai kute
pantai bunaken
sungai mahakan
borneo forest
ragam alam papua

dari sabang hingga merauke
indonesia penuh rasa dan cinta

visit indonesia 2008
for the better indonesia !!!
the truly Asia

leukimia : kenali sejak dini


leukimia atau sering dikenal dengan kanker darah acapkali ditemukan pada anak-anak. Penyakit ini berawalkan gejala gejala yang biasa dan orangtua menganggap anak nya hanya mengidap penyakit ringan. Akan tetapi jika terlambat saja ditangani, maka akan sulit ditangani...

leukimia bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, dengan teknologi pengobatan saat ini memungkinkan leukimia sembuh total hingga 90 %, akan tetapi memang leukimia bukanlah penyakit yang bisa disemuhkan dalam waktu 1 atau dua minggu, leukimia bisa diobati dengan protokol kemoterapi dan memakan waktu 1-2 tahun.

Hal ini menuntut kesabaran dan kerjasama dari pasien, orang tua dan dokter untuk kesembuhan pasien serta kebaikan bersama. berdasarkan yang saya pahami ada beberapa ciri-ciri gejala leukimia, antara lain :
1. demam berkepanjangan
2. tulang-tulang sakit
3. sendi-sendi menghitam, terutama pada bagian sendi tangan
4.telapak tangan memutih ( haemoglobin turun )
5.lemas dan mudah lelah

jika indikasi ini terjadi, sangat diharapkan bisa langsung di rujuk ke dokter spesialis, biasa dikenal dengan bidang oncology atau hematologi, diagnosa dini dengan pengambilan sumsum tulang belakang sangat diharapkan bisa mencegah sel-sel kanker menyebar, atau pada beberapa tempat, leukimia bisa terdeteksi awal dengan cek darah pada indikasi BLAST

pasien dan orang tua yang mengalami leukimia sangat diharapkan bisa sabar dan tabah mengahadapi penyakit ini, karena dua kata kunci inilah yang bisa menyelamatakan anak. selanjutnya pasien leukimia akan tampak sehat pada kemoterapi pertama atau kedua, akan tetapi sesungguhnya beliau belum sembuh benar, terus obati pasien hingga tuntas, jangan berhenti sebelum protokol pengobatan yang diberikan dokter usai, walaupun anak sudah tampak sehat dan bugar

selanjutnya, setelah pasien sehat (atau bahakan ketika pasien sedang dalam pengobatan), anggaplah anak anda sebagai anak sehat pada umumnya, jangan beda-bedakan beliau dengan teman sepantaranya, rasa percaya diri dan keyakinan bahwa dia sudah sehat adalah sebuah motivasi tertentu yang bisa mempercepat proses pemulihan

sejauh apa yang saya pahami, leukimia bukanlah penyakit genetik , akan tetapi penyakit akibat berbagai faktor, oleh karena itu pastikanlah anak anada makan makanan yang sehat serta kurangi media-media elektronik yang mengeluarkan radiasi..

save our children from leukimia
kenali sejak dini !!!

dinda sayang


dinda sayang
maaf sepertinya
rasa ini harus dipendam
tatap tak menjawab
bagaikan bertepuk sebelah tangan

dinda sayang
kadang memang aku ingin berkata yang sesungguhnya
kadang aku ingin bergegas dan berjalan
akan tetapi hati ini bertolak dari rasa
aku sadar ini belum waktunya

dinda sayang
maaf kalau mata ini sering tak terjaga melihat kain mu
maaf kalau hati ini tak tertahan ketika berada di dekat mu
maaf kalau saat ini aku harus berkata
maaf kalau saat ini aku belum bisa berkata

dinda sayang
dia datang tiba-tiba tepat di mata ku
hati ini menjadi bimbang
dia atau dia
kamu atau dia

dinda sayang
mungkin memang butuh waktu
mungkin aku memang harus belajar
akan tetapi aku harus berkata
aku banyak belajar dari kamu
kata-kata kamu meyakinkan diri ini dalam bersikap

dinda sayang
dia datang dan kamu terlupa
bukan ingin melupakan
terima kasih untuk waktu yang telah datang

KEUTAMAAN BERPUASA DI BULAN MUHARAM



Hadits yang Pertama

عن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم صام يوم عاشوراء وأمر بصيامه. مُتَّفّقٌ عَلَيهِ


Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma-, “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya”. (Muttafaqun ‘Alaihi).



Hadits yang Kedua


عن أبي قتادة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم سئل عن صيام يوم عاشوراء فقال: ((يكفر السنة الماضية)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.


Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)



Hadits yang Ketiga


وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.


Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma- beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim)



Hadits-hadits di atas menjelaskan kepada kita tentang disyariatkannya berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram). Begitu pula pada hari Tasu’a (9 Muharram) sebagaimana yang akan diterangkan oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin – rahimahullah Ta’ala -


Beliau berkata (Syarh Riyadhush Shalihin, Ibnul Utsaimin),

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari ‘Asyura, beliau menjawab, ‘Menghapuskan dosa setahun yang lalu’, ini pahalanya lebih sedikit daripada puasa Arafah (yakni menghapuskan dosa setahun sebelum serta sesudahnya –pent). Bersamaan dengan hal tersebut, selayaknya seorang berpuasa ‘Asyura (10 Muharram) disertai dengan (sebelumnya, ed.) Tasu’a (9 Muharram). Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada yang kesembilan’, maksudnya berpuasa pula pada hari Tasu’a.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk berpuasa pada hari sebelum maupun setelah ‘Asyura [1] dalam rangka menyelisihi orang-orang Yahudi karena hari ‘Asyura –yaitu 10 Muharram- adalah hari di mana Allah selamatkan Musa dan kaumnya, dan menenggelamkan Fir’aun dan para pengikutnya. Dahulu orang-orang Yahudi berpuasa pada hari tersebut sebagai syukur mereka kepada Allah atas nikmat yang agung tersebut. Allah telah memenangkan tentara-tentaranya dan mengalahkan tentara-tentara syaithan, menyelamatkan Musa dan kaumnya serta membinasakan Fir’aun dan para pengikutnya. Ini merupakan nikmat yang besar.


Oleh karena itu, setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di Madinah, beliau melihat bahwa orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura [2].. Beliau pun bertanya kepada mereka tentang hal tersebut. Maka orang-orang Yahudi tersebut menjawab, “Hari ini adalah hari di mana Allah telah menyelamatkan Musa dan kaumnya, serta celakanya Fir’aun serta pengikutnya. Maka dari itu kami berpuasa sebagai rasa syukur kepada Allah”.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.

Kenapa Rasulullah mengucapkan hal tersebut? Karena Nabi dan orang–orang yang bersama beliau adalah orang-orang yang lebih berhak terhadap para nabi yang terdahulu. Allah berfirman,


إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيمَ لَلَّذِينَ اتَّبَعُوهُ وَهَذَا النَّبِيُّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَاللَّهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِينَ

“Sesungguhnya orang yang paling berhak dengan Ibrahim adalah orang-orang yang mengikutinya dan nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman, dan Allah-lah pelindung semua orang-orang yang beriman”. (Ali Imran: 68)


Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling berhak terhadap Nabi Musa daripada orang-orang Yahudi tersebut, dikarenakan mereka kafir terhadap Nabi Musa, Nabi Isa dan Muhammad. Maka beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan manusia untuk berpuasa pula pada hari tersebut. Beliau juga memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi yang hanya berpuasa pada hari ‘Asyura, dengan berpuasa pada hari kesembilan atau hari kesebelas beriringan dengan puasa pada hari kesepuluh (’Asyura), atau ketiga-tiganya. [3]


Oleh karena itu sebagian ulama seperti Ibnul Qayyim dan yang selain beliau menyebutkan bahwa puasa ‘Asyura terbagi menjadi tiga keadaan:

1. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan Tasu’ah (9 Muharram), ini yang paling afdhal.

2. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan tanggal 11 Muharram, ini kurang pahalanya daripada yang pertama. [4]

3. Berpuasa pada hari ‘Asyura saja, sebagian ulama memakruhkannya karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi, namun sebagian ulama yang lain memberi keringanan (tidak menganggapnya makhruh). [5]

Wallahu a’lam bish shawab.

Selasa, 08 Januari 2008

ungkapan sayang untuk ayah dan bunda


SAAT KAU BERUMUR …

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapimu dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajari bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kalu buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak, “nggak mau!!”
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannnya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus pianomu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun. Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara untuk orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai dia keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya. Sebagai balasannya, kaukatakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama seminggu.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kaukunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kaupakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu sampai pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?” sebagai balasannya, kau jawab, “Ah, Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kaukatakan, “Aku tidak ingin seperti ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kautanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun,dia membelikanmu 1 set furnitur untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kauceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”
Saat kau berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai biaya pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasihat bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kaukatakan padanya, “Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kaubaca tentang pengaruh negative orangtua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam hatimu bagaikan palu godam.
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAUBERIKAN SELAMA INI

AL-HANDASAH AL-IJTIMA'IYYAH(KECERDASAN SOSIAL)


oleh
Nabiel Al Musawaa


Dakwah kita adalah sebuah perubahan ke arah perbaikan, namun hendaklah kita mengetahui bahwa perbaikan tidak akan bisa terwujud jika kita bersikap eksklusif dan menutup diri. Tak bisa disangkal, kita memang harus berinteraksi dan bergaul dengan orang lain. Sehingga pada kondisi tertentu dimana manna'ah-islamiyyah (kekebalan islamnya) sudah tinggi, maka dengan siapapun dia dan dari kelompok manapun asalnya, hendaklah kita bergaul & dekati, agar dapat secara bersama-sama mewujudkan perubahan ke arah perbaikan. Ikhwah wa akhwat fiLLAAH, bila kita tadabburi & teliti, ternyata mayoritas ayat Al-Qur'an Al-Kariem bentuknya adalah shuwar-hiwariyyah (bentuk percakapan/dialogis yg santun). Bahkan terhadap orang kafirpun, ALLAAH SWT menggunakan panggilan yg amat santun, yaitu wahai Ahli Kitab (sampai 13 kali dalam Al-Qur'an), dan hanya 1 kali saja ALLAAH SWT memanggil dg khithab : Wahai orang2 yg kafir (yaitu di QS Al-Kafirun). Kemampuan sebuah gerakan dakwah dalam mencapai kemajuan, bertumpu pada kemampuannya memahami orang lain dan menghimpun mereka semua dalam kafilahnya. Sementara kelemahan sebuah gerakan dakwah, terlihat pada ketidakpeduliannya pada orang lain dan sikap eksklusifnya di tengah masyarakat tempat dimana ia berada. "Dan ALLAAH mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-NYA." (An-Nisaa: 125)"Sesungguhnya ALLAAH menjadikanku sebagai kesayangan-NYA. Dan, andai aku mengambil kesayangan dari penduduk bumi, maka aku jadikan Abubakar sebagai kesayanganku." (HR Muslim, III/452)"Kesibukan sebuah Gerakan Islam dalam aktivitas dakwah mirip petani yang menanam pohon kurma dan zaitun di kebunnya. Pohon-pohon tersebut belum dapat memberikan buah kecuali setelah beberapa tahun. Karena itu, petani sukses memanfaatkan waktu untuk menanam tanaman yang bermanfaat dan cepat memberikan hasil, seperti sayuran, timun, tomat, lada, dan sejenisnya. Menurutku, tindakan petani itu dapat diterima dan tidak mungkin dipersalahkan oleh orang yang berakal. Sebab ia memanfaatkan tanah, waktu, dan potensi dalam hal yang bermanfaat." (DR. Yusuf Al-Qardlawi) "Umat manusia membutuhkan kader yang luapan hatinya menggenangi hati orang-orang di sekitarnya. Selanjutnya dengan luapan 'rabbani' itu pula mereka dapat menggenangi hati orang-orang di sekitar mereka. Maka dengan cara itulah, manusia berubah dari satu keadaan menuju keadaan lain dan keluar dari berbagai kegelapan menuju cahaya." (Hasan Al-Banna) PRINSIP UMUM DALAM DA'WAH IKHWAN1. IMAN YANG MENDALAM. Senjata seorang da'i yang pertama dan utama adalah aqidahnya. Karena aqidahlah yang menjadi penentu benar atau tidaknya niat yang melatarbelakangi aktifitas seorang da'i serta diterima atau tidaknya amalnya. 2. PEMAHAMAN YANG CERMAT. Pemahaman Islam yang benar dan mendalam, serta pemahaman kauniyah yang lengkap merupakan bekal terlaksananya sebuah aktifitas da'wah yang utuh.3. INTERAKSI YANG KUAT. (Inilah yang sangat berkaitan dengan tema kita di atas). Interaksi adalah kunci sukses dalam da'wah, karena inti da'wah adalah adanya interaksi yang tepat & intensif. Dankecerdasan sosial sangat erat hubungannya dengan hal ini. 4. AMAL YANG BERKESINAMBUNGAN. Da'wah merupakan amal yang terus-menerus dan tiada henti-hentinya. Bekerja tanpa henti hingga tercapai tujuan & cita-cita, tidak bimbang dan tidak ragu karena berbagai isu & fitnah, sepanjang tidak ada bukti yang jelas maka semua itu hanyalah zhann belaka, wa innazh zhanna la yughni minal haqqi syai'an. Dasar-dasar pemahaman Handasah Ijtima'iyyah:1. Sunnah di alam semesta a. Sunnah ALLAAH SWT di alam raya: Di alam semesta ini senantiasa ada sebuah titik pusat yang menjadi poros edar bagi yang lain dan mereka terpengaruh dengannya, dari yang terbesar seperti Galaksi sampai yang terkecil seperti inti atom. b. Begitu juga seorang muslim, ia haruslah selalu menjadi titik sentral yang menjadi poros edar manusia-manusia lainnya disekelilingnya, menjadi mercusuar yang menerangi dan memandu arah bagi sekelilingnya.c. Sejak dahulu masyarakat Islam bermula dari seseorang yang berperan sebagai inti masyarakat yang baru lahir, yaitu Nabi SAW lalu berhimpunlah disekelilingnya beberpa hati, demikianlah pula pda masa para Khulafa'ur Rasyidin, sampai runtuhlah Khilafah Utsmani, maka hilanglah pemandu & pelindung bagi ummat ini. 2. Kewajiban syar'i a. Ayat-ayat Al-Qur'an:i. Sesungguhnya Ibrahim adalah suatu umat (yang dapat dijadikan Teladan bagi yang lainnya) (An-Nahl: 120)ii. Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk (bintang saja bisa menjadi petunjuk bagi yang lain) (An-Nahl: 16)iii. Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun, dan tidak pula mempunyai teman yang akrab (kewajiban mencari banyak teman) (Asy-Syu'araa: 100, 101)iv. Dan ingatlah ketika Rabb-mu berfirman: Kami akan menjadikan di bumi ini seorang khalifah (khalifah bertugas memimpin ummat) (Al Baqarah: 30). b. Dari Hadits mulia:i. Orang yang bergaul dengan manusia dan sabar atas gangguan mereka, lebih baik daripada orang yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak bersabar atas gangguan mereka. (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, II/493; Tirmidzi, III/319 & Ahmad V/365) ii. Inti akal setelah keimanan pada ALLAAH adalah menjalin cinta dengan sesama manusia. (HR Al-Baihaqi, lih. Dha'if Jami', III/340)iii. Seorang mukmin itu akrab dan mudah diakrabi, dan tidak ada kebaikan orang yg tidak demikian, dan sebaik-baik orang ialah yg paling bermanfaat bagi orang lain. (HR At-Thabrani, dlm Al-Kabir III/209; Al-Haitsami, dlm Al-Majma' X/273-274; Al-Qadha'i, dlm Musnad Asy-Syihab, I/101; Ibnu Asakir, dlm Tarikh Dimasyq, II/420). iv. Manusia seperti unta seratus, hampir kamu tidak mendapatkan dari kalangan mereka yang mampu memikul beban/rahilah (rahilah adalah unta kuat yang memimpin kawanan unta, dia ada di depan dan diikuti yang lain) (HR Bukhari, XXI/385) c. Dari Sirah Nabawiyah:i. Pemeliharaan interaksi sosial secara modern bersama kaum Quraisy, meski ada permusuhan, gangguan, penindasan, hasutan, dan pendustaan ii. Titipan kaum Quraisy dipercayakan kepada Rasulullah saw. iii. Rasulullah saw. adalah teladan kita. Bagaimana beliau memulai dakwah seorang diri dan kemudian mampu menghimpun di sekitarnya beberapa hati d. Dari Atsar sahabat:i. Imam Ali: "Wahai anakku, teman kemudian perjalanan" ii. Ali ra.: "Bergaullah dengan manusia, hingga jika kalian hidup dalam pergaulan itu, maka mereka menyayangi kalian dan jika kalian mati dalam pergaulan itu, maka mereka akan menangisi kalian." iii. Ali ra.: "Manusia itu ada dua macam, saudaramu seagama, atau yang mirip denganmu dalam penciptaan" 3. Kebutuhan Dakwah yang mendesak:a. Kami menginginkan generasi yang memikul Islam, bukan yang dipikul oleh Islam b. Siapa tidak menambahkan sesuatu (manfaat) di dunia, maka ia adalah beban di dunia ini (Imam Ar-Rafi'i)i. Orang yang menambah sesuatu di dunia: 1. Orang yang mempunyai obsesi, tekad dan kemauan. Ia mampu menghimpun manusia di sekitarnya dan memimpin mereka.2. Meninggalkan pengaruh baik, sehingga kebaikan di dunia ini menjadi bertambahii. Orang yang menjadi tambahan di dunia:1. Orang yang hanya hidup untuk dirinya 2. Orang yang hanya hidup menurut selera hawa-nafsunya 3. Orang yang berada di pinggiran kehidupan c. Adalah mustahil harakah ini mampu menampung seluruh muslim dalam wilayah keanggotaan, tetapi Islam mampu menampung mereka semua dalam wilayah persaudaraan d. Keanggotaan harakah bukan pengganti persaudaraan Islam, dan gugurnya keanggotaan tidak boleh menggugurkan persaudaraan Islam e. Konspirasi menghendaki dakwah ini menghadapi kebatilan sendirian dan hanya bertumpu pada kekuatannya. Dan ini di luar kemampuan dakwah, sehingga kita perlu mengefektifkan peran beberapa orang dan organisasi yang tidak mau berjuang karena minimnya kesadaran dan pemahaman, atau karena takut memainkan peran aktif dalam mewujudkan tujuan-tujuan proyek Islami kita. f. Peran kita dalam kehidupan adalah menjadi:i. Pemimpin yang berpengaruh, mampu mengubah, dan berinteraksi dengan masyarakat dalam suka- dukanya ii. Pemimpin yang memperhatikan umat serta kejayaannya.iii. Pemimpin yang serius memberdayakan masyarakat dan merekayasa perubahan besar yang dapat mengibaskan debu-debu kehinaan g. Manusia membutuhkan dekapan kasih, perhatian lebih, senyuman ramah, cinta yang mewadahi mereka, dan kesabaran yang mampu menampung kebodohan,kelemahan ,dan kekurangan mereka. Mereka juga membutuhkan jiwa besar yang senantiasa memberi pada mereka dan tidak membutuhkan pemberian dari mereka. Jiwa yang juga mampu memikul keprihatinan mereka, seraya memberikan perhatian, pemeliharaan, simpati, keramahan, kecintaan, dan keridlaan (Sayyid Quthb). h. Inti misi Harakah dakwah ini:i. Menjaga indentitas Islam bagi masyarakat, menjaga kemurnian berbagai aspeknya dan menyempurnakan pilar-pilarnya ii. Mengubah realita melalui pembinaan dan bekerja melanjutkan kebangkitan iii. Menegaskan keabadian referensi Islam bagi masyarakat dalam segala interaksi 4. Kebutuhan nyata kontemporer :a. Tersebarnya kerusakan secara luas dan nyata di masyarakat.Tanpa komunikasi dengan masyarakat ,maka akan terjadi perluasan daerah kerusakan tersebutb. Mengusulkan alternatif nilai, budaya, dan akhlak yang berbeda secara kontras dengan nilai dan budaya yang eksis di masyarakat kita.Tujuannya adalah untuk menata ulang struktur masyarakat dengan cara memaksakan realitas nilai baru. c. Apakah anda pernah mendengar pemimpin yang menaiki tangga-tangga kejayaan tanpa mempunyai teman setia dan pendukung? Realitasnya: tidak ada sukses tanpa pendukung d. Interaksi sosial adalah sarana yang menyenangkan dan murah untuk mengusir ketegangan akibat kesendirian atau uzlah. Agar anda tenang, bergaul dan berinteraksilah dengan orang lain dari waktu ke waktu 5. Fitrah manusia a. Tidak mungkin dapat mempersepsikan dimensi manusia, kecuali melalui interaksi sosial b. Hewan memproduk masyarakat agar bisa hidup di dalamnya, sementara kita hidup bersama manusia agar dapat membentuk masyarakat.6. Kemestian Sosial a. Urusan antar manusia menjadi baik karena adanya keserasian dan pergaulan b. Manusia hidup dalam unit sosial yang bertumpu pada integralitas antara berbagai kebutuhan dan potensi yang beragam. Sebagai da'i, kita tidak bisa melanjutkan upaya, tanpa jiwa pergaulan sosial. Dan dakwah tidak mungkin maju, kecuali dengan memperhatikan keniscayaan ini. Hikmah-hikmah yang memperkuat definisi Handasah Ijtima'iyyah1. Kita adalah pemimpin umat dan bukan pengganti umat2. Adalah sebuah kemustahilan bila menginginkan semua manusia berada dalam bingkai keanggotaan atau menjadi kader Harakah 3. Pergerakan Islam harus merespon berbagai tantangan, maka tidak boleh bersikap masa bodoh dan meremehkannya 4. Keniscayaan menata ulang umat menuju persatuan dan penunaian misinya yang besar 5. Pergerakan Islam bukan gerakan sekelompok umat, tetapi gerakan yang memimpin seluruh umat 6. Betapa banyak orang yang berada di tengah-tengah kita, tetapi bukan bagian dari kita. Sebaliknya betapa banyak orang yang tidak berada di tengah-tengah kita, namun menjadi bagian dari kita.7. Kalian adalah ruh baru yang mengalir di tubuh umat, hingga dapat menghidupkannya kembali dengan Al-Qur'an 8. Kita menginginkan manusia muslim, setelah itu keluarga muslim, setelah itu masyarakat muslim, Karena itu kita berupaya agar dakwah sampai ke setiap rumah muslim, suaranya terdengar di setiap tempat, dan fikrah kita tersebar serta menembus perkampungan, desa, kota, pusat kota, dan kota besar. Kita tidak pernah lelah dan tidak akan mengabaikan satu sarana pun!

Minggu, 06 Januari 2008

Tak Semua Perbedaan Merugikan

oleh muhammad Nuh
Perbedaan kadang tak ubahnya seperti aneka pepohonan di sebuah taman. Ada tanaman yang berwarna kuning, merah, hijau, dan putih. Keanekaragaman itu menjadikan taman begitu indah. Sayangnya, hal seperti itu tidak sama dengan dunia nyata manusia.
Ada hal menarik pernah terjadi di masa Nabi Daud dan Sulaiman. Hubungan senior dan junior ini sesaat terlihat seperti renggang. Pasalnya, keduanya berselisih pendapat soal solusi sebuah kasus yang terjadi di lingkungannya.
Kasus itu memang tampak sederhana. Seorang pemilik ladang mengeluh tentang kerusakan ladangnya yang disebabkan sekawanan kambing milik orang lain. Sang pemilik ladang menuntut ganti rugi. Setelah dihitung-hitung, ternyata nilai kerusakan sama dengan harga kambing itu.
Nabi Daud berpendapat bahwa kambing-kambing itu diberikan ke pemilik ladang sebagai ganti rugi. Tapi, Nabi Sulaiman berpendapat lain: pemilik kambing harus menanam kembali dan merawat ladang yang rusak itu menjadi seperti sediakala. Dan selama perbaikan itu, kambing-kambing dipinjamkan ke pemilik ladang untuk dimanfaatkan: susu, bulu, dan lain-lainnya. Jika ladang sudah pulih seperti sediakala, kambing pun dikembalikan ke pemiliknya.
Ternyata, Allah swt. menyetujui pendapat Nabi Sulaiman. Firman Allah dalam surah Al-Anbiya ayat 78 hingga 79, "Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu. Maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu…."
Tanpa sedikit pun merasa rendah, sang senior seperti Nabi Daud a.s. menerima pendapat juniornya, Nabi Sulaiman a.s., dengan lapang dada. Karena memang pendapat Nabi Sulaimanlah yang lebih bijak.
Pelajaran mengelola perbedaan itu punya makna tersendiri. Perbedaan merupakan keniscayaan. Siapa pun kita, tak akan mampu memaksa lahirnya keseragaman. Karena secara sunnatullah, Allah swt. menciptakan alam dan isinya termasuk manusia dengan penuh keragaman. "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. 49: 13)
Masalahnya, bagaimana menyikapi perbedaan. Apakah perbedaan ditangkap dari sudut pandang positif. Atau malah negatif.
Dua sudut pandang ini punya timbangan sendiri-sendiri. Perbedaan jadi positif manakala terjadi pada tingkat teknis atau cara. Dalam Islam, itu biasa disebut khilafiyah. Atau perbedaan dalam soal fikih.
Imam Malik rahimahullah pernah menolak tawaran Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur untuk menyeragamkan perbedaan seputar cara ibadah. Al-Mansur menawarkan agar semua orang berkiblat pada kitab Al-Muwaththa' karya Imam Malik. Beliau mengatakan, "Jangan kamu lakukan wahai khalifah. Karena sesungguhnya umat telah banyak memperoleh fatwa, mendengar hadits, meriwayatkan hadits. Dan mereka telah menjadikannya sebagai panduan amal. Mengubah mareka dari kebiasaan itu sungguh sesuatu yang sulit. Maka, biarkanlah umat mengerjakan apa yang mereka pahami."
Salafus-shalih menempatkan perbedaan pendapat ini sebagai salah satu bentuk rahmat Allah. Umar bin Abdul Azis mengatakan, " Saya tidak suka jika para sahabat tidak berbeda pendapat. Sebab jika mereka berada dalam satu kata saja tentu akan menyulitkan umat Islam. Merekalah para pemimpin yang menjadi teladan. Siapapun yang mengambil salah satu pendapat mereka tentulah sesuai dengan Sunnah."
Rasulullah saw. pernah mengatakan, "Jika seorang hakim berijtihad dan ijtihadnya benar maka memperoleh dua pahala, dan jika ijtihadnya salah ia memperoleh satu pahala."
Perbedaan menjadi negatif ketika wilayahnya menyentuh hal yang prinsipil, keyakinan. Buat yang satu ini, perbedaan tidak boleh terjadi. Karena dasar hukumnya sudah sangat jelas.
Nilai negatif dalam perbedaan juga muncul ketika yang jadi masalah bukan objek masalahnya. Tapi ketidaksiapan orang-orang yang berbeda. Di antara ketidaksiapan itu ada pada soal pemahaman. Tidak sedikit orang yang menganggap diri berbeda dan bangga dengan perbedaan hanya karena ketidaktahuan. Imam Syafi'i cuma mau mengukur perbedaan jika yang berbeda itu orang yang punya pemahaman. Beliau mengatakan, "Saya tidak pernah berdiskusi dengan siapapun, kecuali saya berharap agar kebenaran akan keluar darinya."
Ketidaksiapan kedua adala masalah ego. Biasanya penyakit ini hinggap pada sosok senior atau orang yang berkuasa. Ia cuma mengakui kebenaran itu hanya bersumber dari dirinya. Dan yang lainnya berarti salah.
Betapa anggunnya akhlak seorang Khalifah Umar bin Khaththab ketika di sebuah kesempatan seorang muslimah mengajukan protes. Sesaat setelah orang nomor satu di Madinah itu mengeluarkan kebijakan soal mahar, seorang muslimah mengatakan, betapa beraninya engkau ya Umar mengalahkan firman Allah dalam ayat ini dan itu.
Saat itu juga, tanpa sedikit pun memperlihatkan kekecewaan, Umar meralat kebijakannya. Ia mengatakan, "Wanita itu betul. Dan Umar salah!"

Kamis, 03 Januari 2008

digantikan atau menggantikan ?

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas , lagi Maha Mengetahui.
[ al maidah 54 )
memang dilematika dalam hidup ini
tapi justru disinilah kejelasan dari untuk apa hidup itu sendiri
manusia diciptakan sebagai khalifah
manusia diciptakan untuk memakmurkan diri ini
dalam hidup hanya ada dua pilihan
baik atau salah
hitam atau putih
surga atau neraka
ibadah atau maksiat
memberi atau meminta
semua pilihan yang ada memang tampak terbatas
akan tetapi itulah dunia
hanya yang terbaiklah yang akan bertahan
yang terbaiklah yang akan menggantikan
dan yang lemah lah yang akan digantikan
ternyata hidup ini memang hanya ada satu pilihan
digantikan
atau
menggantikan
pilihan itu ada di tangan diri masing-masing

Ridwansyah Yusuf Achmad, Kepala Baru Gamais ITB


astridSenin, 14 - Mei - 2007, 03:27:13

BANDUNG, itb.ac.id – Keputusan Dewan Syuro Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB (13/5) telah mengukuhkan Ridwansyah Yusuf Achmad (Planologi 05) sebagai Kepala Gamais ITB yang baru untuk masa jabatan Mei 2007 hingga Desember 2008. Agtriana Leandini (Planologi 05) sendiri terpilih sebagai kepala departemen Anissa, yang khusus mengkoordinir para mahasiswi muslim di ITB. Berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya, Yusuf, panggilan Ridwansyah Yusuf Achmad, mendapatkan amanah yang cukup berat karena ia harus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Gamais selama 1,5 tahun.
Menurut Tri Aji Nugroho, mantan Kepala Gamais yang digantikan oleh Yusuf, hal ini memang disengaja untuk mengubah periode kepengurusan Gamais dari Mei–Mei menjadi Januari–Desember.Yusuf sendiri menyingkirkan 4 kandidat lainnya, yakni Surya Kresnanda (Teknik Industri 2005), Cecep Pratama (Matematika 2005), Albaz Rosada (Teknik Elektro 2005), dan Gamma Andika Perdana (Teknik Mesin 2005). Mekanisme suksesi kepengurusan Gamais sendiri terbilang unik. Walaupun seperti pemilu pada umumnya, terdapat proses pencoblosan oleh warga kampus, namun keputusan tertinggi berasal dari Dewan Syuro Gamais itu sendiri.
Pemilu Kepala Gamais sendiri ini sebenarnya telah dimulai awal bulan April, dimana para mahasiswa yang berminat mencalonkan diri menjadi Kepala Gamais ITB harus terlebih dahulu lolos persyaratan administratif, di antaranya adalah mengumpulkan tanda tangan dukungan dari 1000 mahasiswa muslim ITB yang lain.Nampak bahwa pada masa kepengurusan Yusuf nanti, Gamais akan mengalami banyak perubahan. Salah satunya adalah dengan pemindahan sekretariat Gamais ITB menuju tempat barunya di Sunken Court E–02, sehingga bertetanggaan dengan unit kegiatan mahasiswa yang lain.

dinda sayang


kenapa sih kamu harus muncul di dunia ini

kenapa sih kamu harus ada di depan pandangan ini

kenapa sih kamu selalu mengisi kekosongan di pikiran ini

kenapa sih setiap nama kamu tersebut hati ini tak terjaga

kenapa sih kamu selalu menghubungi aku

kenapa sih aku tak bisa berkata apa yang sesungguhnya kepada kamu

dinda sayang...

sampai kapan rasa ini terpendam, ataukah perlu ungkapan terucap ?

Rabu, 02 Januari 2008

the secret ( 1 )

Rahasia ini adalah jawaban atas apa yang telah terjadi, yang sekarang terjadi dan yang akan terjadi (RW Emerson)
Apa Yang Telah Terjadi
Kita dapat menyaksikan apa yang telah terjadi dalam hidup kita, yang bila kita renungkan kembali, benar juga, itu adalah akibat atas apa yang kita pikirkan.
Semua yang sudah terjadi adalah akibat dari pikiran kita sebelumnya.
Berpegang pada prinsip The Secret - Law of Attraction, apa-apa yang telah terjadi adalah karena fokus kita.
Bilamana kita berfokus pada hal-hal yang negatif, seperti memikirkan bagaimana susahnya mendapat pacar, susahnya mencari uang, susahnya meniti karir, maka hasil yang didapatkan juga akan menjadikan kita benar-benar susah.
Memang banyak orang yang terus menerus menyesali apa yang sudah terjadi, tetapi bukankah apa yang telah berlalu tidak bisa kita ubah lagi?

Apa Yang Terjadi Sekarang
Saat ini pun, dimana hidup membawa kita, kita ada disini karena cara pikir kita yang sebelumnya.
Sudah cukupkah bukti-bukti dalam diri Anda bahwa apa yang ada dalam diri Anda hari ini adalah apa yang Anda fokuskan sebelumnya.
Bagaimana hari ini terjadi akibat pikiran negatif yang sudah dilontarkan sebelumnya?
Bagaimana hari ini terjadi akibat pikiran positif yang sudah dilontarkan sebelumnya?
Apa Yang Akan Terjadi Di Masa Yang Akan Datang
Dan tentunya, di saat yang akan datang, apa yang akan terjadi, nantinya adalah hasil dari apa yang kita pikirkan sekarang.
Jawaban Atas SemuanyaMengapa ini disebut sebagai jawaban? (atas apa yang telah terjadi, yang sekarang terjadi dan yang akan terjadi)?
Disebut jawaban, kalau kita pernah bertanya mengapa. Mengapa hal ini bisa dan pernah terjadi, dan mengapa hari ini ada disini.
Mungkin 2 pertanyaan ‘past’ dan ‘present’ akan menyadarkan kita agar lebih mengenal dan mengolah pikiran kita. Pertanyaan ke-3 tentang ‘future’, akan mengakibatkan kita melihat pikiran kita saat ini.
Dijelaskan dalam The Secret - Law of Attraction, vibrasi hanya bereaksi atas apa yang kita pikirkan saat ini, sekarang ini.
Jadi bila kita mulai dari saat ini, tidak ada kata terlambat.
Bila ada pikiran-pikiran negatif sebelum saat ini, belum terlambat bagi kita untuk mulai dengan pikiran positif.
Karena kekuatan pikiran positif adalah ratusan kali kekuatan pikiran negatif.
Apabila Anda mencari jawabannya — apa yang Anda katakan, pikirkan dan lakukan saat ini, akan menjadi jawaban atas pertanyaan kemana arah hidup Anda.
Pertanyaannya, kemanakah arah hidup Anda?

jadi mentor itu mudah (part I)


tips 1
3K
KEMAUAN
KEMAMPUAN
KESEMPATAN
akan tetapi poin pertama adalah memilki kemauan yang mendalam untuk membina diri dan orang lain, punya keinginan dan kemauan untuk mengubah diri dan mengubah orang lain
jika seseorang sudah punya sense ini, maka akan mudah untuk belajar tuk meningkatkan kemampuan, dan pasti akan datang kesempatan kepadanya

Selasa, 01 Januari 2008

antara dakwah dan tarbiyah


Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi : "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani , karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. ( ali imran 79 )

seorang da'i membutuhkan kekuatan yang besar dalam berdakwah, dalam berdakwah seorang da'i tidak bisa terlepas dari ilmu yang dimilikinya

dalam ayat diatas seorang yang Allah berikan titel Rabbani adalah seseorang yang berdakwah dan tarbiyah secara seimbang

dua hal ini tidak bisa dipisahkan begitu saja, karena tidak mungkin kita dakwah tanpa ilmu, dan ilmu yang tidak di amalkan akan dipertanggungkawabkan di yaumul mizan kelak

seorang yang rabbani inilah yang akan menjadi pahlawan bangsa di masa yang akan datang...

pahlawan itu adalah aku, kau, dan kita semua