Minggu, 30 Desember 2007

they analized my name

Relaxed
Influential
Different
Willing
Adorable
Number one
Swell
Youthful
Aggressive
Happy

akronim nama ku


RIDWANSYAH

Rebellious
Insane
Delightful
Wonderful
Awesome
Nice
Sexy
Yucky
Appealing
Helpful

ikrar kader gamais itb


dengan kesadaran penuh akan pengawasan Ar Rahman
dan disaksikan bumi Allah yang mengajari kami berpikir dan berdzikir

Kami prajurit-prajurit Allah
yang da'wah telah menjadi nafas
yang wajah Alloh menjadi kerinduan
yang air mata negerinya menjadi kegelisahan
dengan kepala tegak
kami akan terus berderap
melangkah maju
menjadi ksatria terdepan
pengusung panji Islam ini

Kami kader GAMAIS ITB bertekad kuat
Untuk berjalan beriringan
Dengan kecintaan tulus kepada Allah
Untuk saling mengokohkan
Dalam setiap tapak mengenal-Nya

Kami Kader GAMAIS ITB berikrar bulat
Senantiasa membina diri dalam kemuliaan Islam
Melakukan perbaikan
Hingga perjumpaan kami di taman surga
Dengan kepalan tangan yang bersatu dalam barisan pengukir peradaban

Saksikanlah, hingga suatu hari nanti
Suatu saat di kemudian hari
Kampus ITB akan menjelma menjadi taman kehidupan
Dan dipenuhi semerbak wangi bunga kebaikan
Yang tumbuh subur di atas ukhwah dan keimanan kami
Di iringi sejuk lantunan Al Qur’an
Dan teduhmya awan Keridhaan
Kepada Allah kami berserah diri
Dan kepada-Nya lah kami semua akan kembali

Allahu Akbar

pemimpin

Pada suatu ketika, Khilafah Harun Alrasyid ditimpa kegelisahan. Sang khilafah pun minta diantar oleh Fadhal bin Rabi’ mendatangi rumah ulama, untuk meminta siraman rohani. Fadhal mengantar khilafah ke rumah Fudhail bin Ayyadh yang terkenal zahid. Belum lagi Harun mengutarakan maksud kedatangannya, Fudhail telah berkata, “Sadarkah Anda, hai Amirul Mukminin, bagaimana orang memuji, mengangkat, dan meninggikan Anda? Tetapi bila kelak hadapan Allah Anda ditanyai tentang sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan, hanya Anda yang menanggung jawabnya. Orang yang paling cinta kepada Anda di dunia ini adalah orang yang lebih dahulu lari dan tak bisa membela Anda.”

“Ingatlah wahai, Amirul Mukminin!” lanjut Fudhail, “Suatu kejadian yang belum lama terjadi, ketika Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz diangkat jadi khilafah. Dia memanggil Salim bin Abdullah, Muhammad bin Ka’ab, dan Raja bin Haiwah. Ia berkata pada mereka, ‘Sekarang saya telah ditimpa musibah, yaitu memangku jabatan sebagai khalifah. Itulah sebabnya kalian saya panggil, saya hendak minta saran dan nasehat kalian’.”

“Ketika itu, wahai Amirul Mukminin,” sambung Fudhail, “Salim bin Abdullah memberi saran pada Umar, ‘Jika Anda hendak lepas dari azab Allah, berpuasalah di dunia, dan berbukalah ketika Anda mati’.”
Muhammad bin Ka’ab menasehatkan, ‘Jika Anda hendak lepas dari azab Allah Ta’ala, pandanglah kaum Muslimin yang lebih tua dari Anda sebagai ayah, pada yang sama umurnya dengan Anda sebagai saudara, dan pada yang lebih muda sebagai anak. Hormatilah ayahmu, sayangilah saudaramu, dan kasihilah anak-anakmu’.”

“Sedangkan Raja bin Haiwah memberi saran, ‘Jika Anda hendak lepas dari azab Allah Ta’ala, kasihilah kaum Muslimin sebagai anda mengasihi dirimu sendiri. Jauhilah segala macam perkara yang dibenci rakyatmu. Bila semua itu telah Anda jalankan, matilah bila Anda suka. Saya sampaikan nasehat ini, sedangkan hati saya sendiri sangat takut memikirkan bagaimana besarnya perkara yang Anda hadapi’.”

Mendengat nasehat ini, Harum menangis tersedu-sedu, tubuhnya lemas lunglai, bahkan ia hampir pingsan. Melihat keadaan ini, Fadhal berkata, “Hai Fudhail, kesihanilah Amirul Mukminin, jangan terlalu banyak memberi nasehat yang mendukakan hatinya.”

“Oh tidak, tidak Fadhal,” sela khilafah. “Justru nasehat seperti ini yang dapat menghapus kegelidahan hatiku.”

Dunia kemudian menyaksikan Harun termasuk khilafah terbaik dalam sejarah Islam. (berbagai sumber)...

Rabu, 26 Desember 2007

sejarah GAMAIS ITB

GAMAIS ITB berdiri akibat adanya berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa mulim pada masa awal tahun 80an. Kala itu bisa dikatakan kegiatan di dalam kampus ITB di dominasi oleh kelompok yang tidak akrab dengan kegiatan keislaman. Sebagian aktivis kampus saat itu bahkan secara terang-terangan menyatakan diri sebagai “kelompok kiri” yang cenderung sosialis atau marxis.

Sementara itu, sebagai akibat berbagai pelatihan yang menjangkau kalangan pelajar dan mahasiswa, banyak mahasiswa angkatan 80an yang telah memiliki idealisme keislaman ketika memasuki jenjang kuliah. Mereka yang masuk ke ITB mendapati bahwa ternyata hampir tidak ada ruang bagi mahasiswa muslim untuk mengekspresikan keislamannya di dalam kegiatan kemahasiswaan di kampus ITB.

Upaya pertama yang dijalankan para mahasiswa muslim adalah dengan mengadakan berbagai pengajian kecil di lingkungan jurusan yang disebut usroh, yang paling aktif dalam model kegiatan ini adalah kalangan angkatan 85 pada masa TPB. Dari berbagai komunikasi antar aktifis dari berbagai usroh jurusan, dicapailah sebuah kesepakatan untuk membuat sebuah kegiatan keislaman di kampus ITB. Dibentuklah panitia peringatan Isra’Mi’raj di kampus ITB. Panitia tersebut sepenuhnya mendapatkan dukungan dari aktiis muslim dari berbagai angkatan, khususnya angkatan 83 dan 84. Kegiatan di atas sukses dan menjadi tonggak baru bahwa di kampus ITB bisa diadakan kegiatan keislaman.

Dari berbagai komunikasi antar angkatan pula akhirnya dirancang sebuah kegiatan penting, yaitu Pesantren Mahasiswa. Acara ini dilaksanakan pada masa liburan panjang bulan Juni dan Juli 1986 di Pondok Pesantren At Taqwa di Ujung Harapan, Bahagia, Bekasi. Pesantren mahasiswa ini sepenuhnya dalam bimbingan dari tim yang dibentuk oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) yang kala itu di bawah pimpinan Bapak Muhammad Natsir. Perhatian besar beliau dalam mendukung acara pesantren itu menyebabkan kegiatan bisa dijalankan hampir 2 bulan lamanya. Para Peserta dalam pesantren mahasiswa inilah yang nantinya menjadi motor berdirinya GAMAIS ITB.

Usai kegiatan ini, angkatan baru datang di kampus ITB, yaitu angkatan 86. Sejatinya kedatangan angkatan inilah yang memaksa munculnya GAMAIS ITB. Kesolidan angkatan ini dalam wadah Keluarga Mahasiswa Muslim 86 (KMM 86) sepanjang menjalani masa TPB mendorong para aktifis eks-pesantren mahasiswa membuat inisiatif besar. Adalah Herry Meoljanto (FT’83) yang mengkampanyekan pertama kali tentang perlunya wadah organisasi mahasiswa Islam di Kampus ITB. Salah satu momen kampanyenya bahwa sering dikenang sebagai sumpah setia pendirian GAMAIS ITB dilakukan di bawah menara Salman.

Pertemuan besar menginisiasi munculnya organisasi mahasiswa Islam ITB dilakukan di rumah kos Jauharul Fuad (TI’83). Antusiasme terlihat dengan datangnya sekitar 100 mahasiswa muslim dalam acara ini. Disepakati akan dilakukan pembentukan organisasi mahasiswa muslim ITB melalui sebuah kongres di BLKP Lembang. Untuk mempersiapkannya dibentuk tim perumus AD/ART yang terdiri atas 5 orang, yaitu Heru Prabowo (EL’83), Munawar Kholil (IF’85),Yusri Suhud (MA’85), Budi Hartono (FT’86), dan Budi Youyastri (Si’86). Tim yang dipimpin Munawar Kholil ini berhasil menyusun draft AD/ART sesuai yang direncakan.

Pada akhirnya momen penting sejarah terjadi. Kongres dilaksanakan di BLKP Lembang pada 29-30 Agustus 1987. Kebersamaan yang luar biasa menyebabkan proses pengesahan AD/ART berjalan sangat lancar, termasuk pemilihan nama GAMAIS ITB yang dihasilkan dari proses diskusi yang hangat. Tepat Tengah Malam, Ahad, 30 Agustus 1987, GAMAIS ITB berdiri bersama dengan pekik takbir yang membahana. Keesokan pagi dan sianganya, perangkat organisasi GAMAIS ITB angkatan pertama terbentuk. Jaka Sumanta (IF’85) terpilih sebagai Kepala GAMAIS ITB yang pertama, sedangkan Munawar Kholil (IF’85) terpilih sebagai Ketua MPAS ( Majelis Permusyawaratan Anggota Sementara ).

penghargaan dan hukuman

Penghargaan adalah bentuk apresiasi bagi seseorang yang telah melakukan sebuah keberhasilan dan kesuksesan dalam menjalankan sebuah hal atau tanggung jawab. Apresiasi ini dalam rangka memberikan perhatian serta memahami perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan. Dengan harapan bisa menjadi sebuah pemicu dan memotivasi bagi dirinya. Kekuatan motivasi kader GAMAIS ITB ada pada kekuatan yang timbul dari dalam diri masing-masing kader. Dengan penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi untuk memberikan lebih baik serta memicu kader lain dalam menjalankan amanah serta amal dakwah dengan baik dan sepenuh hati.

Hukuman diberikan bukan sebagai sanksi atas sebuah kesalahan, hukuman diberikan bukan dengan tujuan untuk intimidasi atau memberikan pelajaran atas kesalahan yang terjadi. Akan tetapi, hukuman diberikan sebagai sebuah usaha untuk merangkul kader dan membantu kader atas kekurangan yang ada agar ia bisa menjalankan amanah dengan baik. Hukuman ini diharapkan berbentuk sesuatu yang bisa mendorong kader untuk lebih produktif dan istiqomah. Jangan sampai sebaliknya, dengan hukuman kader menjadi menghilang dan kecewa atas dakwah ini.

Pada dasarnya penghargaan dan hukuman ini di muat dalam rangka membentuk nilai-nilai yang baik kepada semua kader. Seorang kader GAMAIS ITB haruslah produktif, profesional, cerdas , dan ber-etos kerja baik. Peran penghargaan dan hukuman untuk menyeimbangkan dimensi nilai-nilai ini.

Minggu, 23 Desember 2007

Profil GAMAIS ITB sebagai LDK

Al ‘Aqidah
aqidah islamiyah dan nilai-nilainya menjadi sumber petunjuk dan pengaraha

Al Hurriyyah ( kemerdekaan )
GAMAIS ITB melaksanakan perannya secara bebas, tanpa ada seorang pun yang boleh menghalanginya dari kebenaran

Al Wahdah ( kesatuan )
GAMAIS ITB harus menyatukan barisan-barisan, bukan memecah belah, mendekatkan perbedaan sikap, mematangkan pemikiran, dan menyatukan upaya menuju tujuan bersama

Al Binaa ( pembinaan )
GAMAIS ITB bertujuan membina anggotanya secara ruhi ( mental ) , fikri ( pemikiran ) , ilmi ( ilmu ), ijtima’i ( sosial ) dan jasadi ( fisik ) sebagai batu bata yang baik dalam bangunan masyarakat Islam

Asy Syuuro ( musyawarah )
Syuro yang mengikat dan demokrasi adalah sarana yang benar dalam pengambilan keputusan

Al Akhlaaq
Anggota GAMAIS ITB harus beramal secara komitmen dengan akhlak dan perilaku yang lurus

AL Hiwaar Laa Al ‘Unf ( dialog , bukan kekerasan )
Bahasa dialog dan saling memahami adalah pedoman yang harus dipegang , bukan kekerasan dan permusuhan. Merubah kemudharatan harus ditempuh dengan cara sebaik mungkin hingga tidak menimbulkan mudharat yang lebih besar.

Al ‘Alaniyah ( terang-terangan )
Aktifitas yang dilakukan GAMAIS ITB adalah aktifitas yang terang-terangan, jauh dari sembunyi-sembunyi

Al Intifaah ( terbuka )
GAMAIS ITB harus terbuka dalam menjalin hubungan dengan semua pihak, menjauhi fanatisme sempit yang memecah belah

Ar Riyaadah ( kepeloporan )
GAMAIS ITB melakukan aktifitas kepeloporan, selalu membawa bendera di depan dan memimpin yang lain di setiap medan amal

Al Mu Assasiyah ( kelembagaan )
GAMAIS ITB adalah sebuah lembaga yang didasari perencanan yang matang dan manajemen yang benar dengan tujuan keberhasilan amal

Al Awlawiyyah ( memiliki prioritas )
GAMAIS ITB harus serius menempatkan aktifitasnya berdasarkan skala prioritas, mendahulukan yang terpenting.

Al Wathoniyah ( kebangsaan )
Amal GAMAIS ITB adalah aktifitas kebangsaan yang mulia, dimana ia membela hak-hak dan nilai-nilai luhur bangsanya.

Al ‘Aalamiyyah ( internasional )
Amal GAMAIS ITB adalah aktifitas yang benar-benar internasional, memiliki hubungan dengan seluruh gerakan mahasiswa di seluruh dunia berdasarkan kaidah “Li kullin zhorfuhuu, wa lil-jamii’i ahdaafun musytarokah” ( masing-masing memiliki situasi dan kondisi, dan semuanya memiliki tujuan yang sama )

Al Insaaniyah ( kemanusiaan )
Aktifitas GAMAIS ITB bersifat manusiawi seluas-luasnya, membela hak asasi manusia dari berbagai jenis, bangsa, warna kulit, agama, atau pemikiran berlandaskan kemerdekaan, keadilan dan pembela terhadap yang tertindas di manapun mereka berada.

Selasa, 18 Desember 2007

Tahun 2008... awal atau akhir ?


Hidup ini selalu pernuh pilihan, semua aktifitas yang kita semua lakukan di dunia ini selalu bermula dari sebuah pilihan. Pilihan untuk belajar atau bermain, pilihan untuk berbadah atau bermaksiat, bahkan diam dan tidak melakukan apa-apa juga bisa disebut piihan.
Hidup ini senantiasa dipenuhi oleh penyesalan, baik itu di awal maupun di akhir sebuah pilihan. Penyesalan karena belajar tidak optimal, penyesalan karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna atau penyesalan karena gagal memanfaatkan kesempatan di depan mata.


Pepatah mengatakan bahwa keledai tidak jatuh dua kali, ada juga yang mengatakan bahwa manusia tersandung karena sebuah batu kecil, dan ada juga yang mengatakan perencanaan yang tidak baik akan menghasilkan perencanaan kegagalan.
Sahabat ITB, tak terasa diri ini sudah berada di sebuah penghujung tahun. Dimana mungkin masih terngiang di benak ini, rasa semangat menghadapi tahun 2007. Sebuah pertanyaan tiba-tiba muncul. Apakah diri ini sudah lebih baik ketimbang tahun lalu ?
Tahun 2008 akan segera datang,persiapan apa yang sudah kita siapkan?. Siapkah diri ini di akhir tahun mendatang ? Apakah aku masih diri ku yang sama atau aku sudah menjadi pribadi yang lebih baik. Tahun 2008 apakah menjadi awal kesuksesan atau akhir dari keberhasilan ?

Sungguh merugi orang-orang yang hari ini lebih buruk ketimbang kemarin. Sungguh beruntung orang-orang yang hari ini lebih baik daripada kemarin

prembule muktamar

Kejahatan yang terorganisir bisa mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir –ali bin abi thalib-

Orang-orang jahat selalu berkeliaran dan menebar kejahatannya setiap hari, siang dan malam, bagaimana mungkin aku berhenti bekerja – will smith ( i am a legend )-

Perencanaan atau dikenal dengan istilah Planning adalah kebutuhan dasar manusia yang mempunyai orientasi dalam hidupnya. Planning selalu menempati posisi pertama dalam keberjalanan manusia. Jika seorang manusia saja membutuhkan sebuah perencanaan untuk hidpu agar jelas arah dan tujuannya, maka organisasi dakwah sebesar GAMAIS ITB seudah sejatinya memiliki pandangan dan perencanaan jangka panjang.

Muktamar GAMAIS ITB di adakan dalam rangka menyusun dan memetakan perencanaan tersebut. Muktamar yang sedianya akan di adakan pada tanggal 24 desember 2007 hingga 29 desember 2007. Dalam muktamar ini akan membahas beberapa agenda, antara lain blue print gamais untuk jangka 6 tahun kedepan. RSJP ( rencana strategis jangka panjang ) GAMAIS untuk jangka waktu 3 tahun serta penyusunan Road map to futuh ITB 2008 ( proker ) untuk jangka waktu 1 tahun.

Kesemua output ini akan dibahas bersama-sama dengan semua elemen dakwah GAMAIS di semua lini, baik di lembaga dakwah pusat, lembaga dakwah wilayah , serta lembaga dakwah program studi. Dengan sebuah perencanaan bersama ini diharapkan bisa menjadikan sebuah semangat baru,visi baru, dan rasa kebersamaan dan keindahan dalam berdakwah. GAMAIS ITB saat ini adalah GAMAIS ITB yang baru. GAMAIS ITB saat ini adalah sinergi dalam harmoni antara LDP,LDW,LDPS. Karena kita keluarga menjadi sebuah nilai yang harus terus dipertahankan.

Peran Mahasiswa Dalam Era Musyarokah


Kondisi Umat Islam di Indonesia


Umat Islam saat ini berada pada kondisi yang sedang terpecah-belah. Terpecah belah ini juga terjadi bukan karena sebuah sebab yang esensi, akan tetapi akibat sebuah hal yang tidak menjadi hal yang hakiki. Sebutlah permasalahan shalat ied yang selalu jadi bahan pembicaraan selama beberapa tahun ini terutama di Indonesia. Ketidaksanggupan negara timur tengah untuk membantu tetangga nya yakni palestina semakin memberi gambaran bahwa rasa persaudaraan dalam naungan aqidah ini tidak teraplikasikan dengan baik.

Perkembangan dakwah Islam di Indonesia yang kian menunjukkan grafik peningkatan dari segi visual. Maksudnya adalah secara tampilan kasat mata Islam di Indonesia mengalami banyak kemajuan. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya muslimah yang berjilbab, buku-buku Islam yang dijual dimana-mana. Kebebasan untuk berdakwah dan berbagai kemudahan lainnya. Akan tetapi sebagaiman manusia, masyarakat yang terdiri dari manusia memiliki sebuah inti yang dikenal dengan hati. Hati di sini adalah isi atau core dari masyarakat itu sendiri yang dituangkan dalam akhlaq masyarakat secara umum. Bukan hal aneh lagi melihat banyaknya kemaksiatan yang dipublikasikan secara massal, dan menjadi sebuah barang dagangan yang laku dengan mempublikasikan kemaksiatan itu sendiri.

Posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbanyak di dunia serta sebagai negara yang mempunyai sistem pemeritahan demokrasi ini memberikan sebuha tuntutan baru bagi para aktifis dakwah dalam beramal. Pencapaian posisi gerakan Islam yang diterima oleh masyarakat umum dan membangun iklim demokrasi yang kondusif menjadi sebuah kebutuhan bagi kita semua. Gerakan Islam di Indonesia berkembang pesat dan tidak ada intervensi dari negara terkait perkembangan ini kecuali gerakan yang tidak sesuai aqidah yang lurus tentunya. Sehingga pembentukan gerakan Islam yang solid dan militan merupakan hal yang sangat mungkin dijalankan di Indonesia. Sedangkan sistem demokrasi merupakan sistem yang saat ini berkembang di pemerintahan Indonesia. Memurnikan kembali makna demokrasi dengan betul-betul menjadikan rakyat terlibat dalam keputusan kenegaraan dan menghapus rezim yang tidak adil adalah sebuah tujuan jangka pendek kita. Pemerintah haruslah diingatkan dengan cara yang baik agar pemerintahan yang baik dapat berjalan di Indonesia.

Dengan adanya gerakan Islam yang terorganisir dengan baik, diharapkan bisa ikut serta dalam proses pengambilan politik kenegaraan, baik eksekutif maupun legislatif agar posisi ini diisi oleh orang-orang yang berkompeten secara kafaah Ilmiy maupun Islam. Dengan keterlibatan dalam pengambilan kebijakan ini, pemerintahan bisa dijadikan wasilah atau kendaraan untuk mengamankan dan mendorong dakwah berkembang di Indonesia. Akan tetapi proses kebijakan top down dengan menggunakan intervensi struktural tidak akan begitu saja bisa berjalan dengan baik tanpa perubahan kultural di Indonesia.
Iklim demokrasi yang baik juga akan berdampak pada artikulasi kekuatan umat. Kekuatan umat disini menjurus kepada umat Islam sebagai sebuah kesatuan dengan landasan aqidah dan dinaungi oleh seorang amirul mukminin yang adil. Kebebasan berdakwah di negara yang berdemokrasi akan sangat dihargai dan tidak ada intervensi dari pemerintah. Indonesia saat ini memang sudah mencapai tahapan dimana Intervensi pemerintah sudah minim, akan tetapi intervensi terhadap agenda dakwah seringkali terintervensi oleh warga atau masyarakat yang antipati oleh Islam.,Serta percepatan pembangunan akar dakwah, dengan pendekatan kultural dari masyarakat. Pembentukan akar dakwah yang kuat akan menjadikan masyarakat menjadikan Islam sebagai sebuah sistem dan tata nilai kehidupan, atau norma dengan istilah lain. Kekuatan ini akan menimbulkan kearifan lokal yang di masa yang akan datang akan sulit di intervensi. Setelah kekuatan intervensi struktural dan kekuatan kearifan lokal kultural masyarakt terbentuk, maka pembentukan masyarakat Islami di Indonesia menjadi sebuah keniscayaan.

Tantangan yang ada di Indonesia saat ini bagaikan sebuah momen ujian bagi gerakan islam dalam menjalankan amanah dakwahnya. Kebersatuan umat saat ini menjadi prioritas yang harus didahulukan dan masa ujian ini sebetulnya menjadi sebuah perjuangan untuk para aktifis dakwah dalam menjalankan agenda reformasi di Indonesia. Reformasi yang terjadi di semua lini kehidupan tentunya. Perubahan sistem hukum yang adil dan tidak memihak, perubahan sistem politik yang bersih dan memihak rakyat, perubahan sistem sosial yang tidak berkesenjangan dan sejahtera, perubahan sistem ekonomi yang berbasis potensi lokal,serta reformasi akhlaq dan pendidikan yang membuat para pelajar memiliki budi pekerti untuk membungkus kemampuan kelimuan yang dimilikinya.

Islam di turunkan untuk semua manusia, dan menjadi hakekat dakwah bersifat internasional, atau tidak dibatasi dengan batas administratif teritorial negara. Salah satu model gerakan Islam adalah dengan kerja sama, dengan bekerja sama kekuatan ini bisa lebih kuat serta dengan jaringan yang solid gerakan dakwah akan bisa lebih masif. Kerjasama bersifat internasional ini bisa dengan antar negara islam agar gerakan dakwah bisa lebih kongkrit, dan terdengar gaung serta terasa perubahannya secara global. Dengan kekuatan jaringan yang kuat ini diharapkan pula dapat mengurangi tekanan penguasa terhadap gerakan Islam diberbagai negara. Gerakan masif dan terstruktur dengan baik dibawah naungan aqidah ini bisa dijadikan awal mula gerakan kerjasama untuk perubahan masyarakat secara Internasional.

Musyarokah menjadi pilihan


Perkembangan pemikiran dan gerakan Islam kontemporer di Indonesia berkembang dengan pesat. Pemikiran ini banyak bermunculan seiring arus informasi semakin cepat dan mudah di akses. Fase penjajahan terhadap umat Islam selama beberapa puluh tahun dan berujung pada kejatuhan khilafah Islam pada tahun 1924, Hal ini berakibat pada kondisi sosio-psikologis kaum marginal umat muslim dan seakan-akan umat muslim ‘hidup terpisah dengan masyarakat umumnya’ . Terpisah ini terlihat di dunia nyata dimana umat muslim tertinggal dari segi pengetahuan dan teknologi. Peradaban barat saat ini menguasai hampir ¾ dunia dengan sebuah kekuatan yang dahulu pula membuat Islam bisa menguasai dunia, yakni pendidikan dan teknologi. Dunia Islam saat ini seperti hanya mengenang kejayaan masa lalu dan terkesan pragmatis dengan kemenangan-kemenangan yang sebetulnya bukan dilakukan oleh generasi Islam saat ini.

Perjuangan identik dengan permulaan gerakan bawah tanah dimana gerakan tidak tampak dan sulit di identifikasi. Perjuangan aktifis yang hidup dari penjara ke penjara atau pengasingan demi pengasingan atau pengejaran yang panjang, atau bahkan pemasungan karir dan potensi ekonomi yang dimiliki oleh individu ini. Karena gerakan yang tidak tampak di permukaan, kepercayaan publik dan daya inklusifitas aktifis ini melemah.
Pasca Konferensi Asia-Afrika yang diadakan di Bandung pada tahun 1955 banyak negara di Asia Afrika memperoleh kemerdekaan secara perjuangan militer maupun hadiah kemerdekaan dari negara penjajag. Akan tetapi, kemerdekaan suatu negeri terkadang tidak diikuti dengan kemerdekaan gerakan Islam. Kemerdekaan gerakan Islam belum bisa tampak, hal ini bisa dilihat dari mentalitas marginal para aktifi, irrasional dan mistis.

Musyarokah adalah salah satu bukti kemerdekaan gerakan Islam. Tidak defensif tapi penetratif dan ofensif. Tidak reaktif tapi pro aktif. Selalu mampu mengambil kebaikan yang tersisa dan melakukan akumulasi atasnya. Tidak dapat semua, tidak berarti membuang semua. Mampu memilih ketika dihadapkan pada pilihan yang sulit, mencari yang paling ringan keburukannya. Selalu berpikir jauh kedepan, antisipatif, mencegah kemudhorotan yang lebih besar dan sekaligus mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya.

Musyarokah memberi pembelajaran dan pembentukan sikap mental sebagai pemimpin yang mengayomi dan memerintah, khalifah yang memelihara dan memakmurkan, dan bukan semata-mata sebagai pendobrak dan pemberontak.

Terobosan-terobosan besar dalam siroh nabawiyah selalu di awali oleh adanya musyarokah dalam rangka pengumpulan kekuatan struktur dan masyarakat untuk sebuah perjuangan yang lebih luas, berat, dan kasar.

Oposisi memerlukan kecerdikan, musyarokah perlu kecerdikan yang lebih lagi. Oposisi memerlukan kesabaran, musyarokah memerlukan kesabaran di atas kesabaran. Oposisi memerlukan orasi, musyarokah memerlukan bukan hanya orasi, tetapi juga kemampuan diplomasi. Oposisi frontal, musyarokah persuasif dan penuh siasat. Oposisi bersiasat dari luar, musyarokah bersiasat dari luar dan dari dalam. Ujian dalam beroposisi nampak jelas dan keras, ujian dalam bermusyarokah samar dan halus, tetapi dapat menghabisi akar gerakan. Oposisi frontal, musyarokah persuasif.

Peran Gerakan Mahasiswa dalam Masa Musyarokah

Pertama, Mahasiswa sebagai guardian of value menjadi pioner gerakan moral. Dimana mahasiswa sebagai kelompok penekan kebudayaan yang negatif. Perubahan ini diharapkan bisa mendorong dari dalam mahasiswa itu sendiri sehingga masyarakat madani bisa terbentuk secara kultural.
Kedua, Gerakan mahasiswa yang didalamnya terdapat organisasi kemahasiswaan memilki peran strategis dalam pembentukan karakter pemimpin, dengan menjadikan organisasi mahasiswa sebagai tempat berekspresi dan berkreasi,serta pelopor bagi generasi dan zamannya.
Ketiga, Mahasiswa berada di antara rakyat dan pemerintah. Mahasiswa mempunyai peran dalam menyambungkan aspirasi rakyat kepada pemegang kebijakan, yakni pemerintah. Gerakan mahasiswa adalah mata masyarakat, lidah masyarakat dan tangan masyarakat. Perlu disadari bersama bahwa mahasiswa adalah perwakilan masyarakat yang paling idealis dan murni. Gerakan mahasiswa saat ini banyak mendapat apresiasi baik dari masyarakat.
Keempat, mahasiswa sebagai da’i sudah sejatinya menjadi kumpulan orang-orang yang paling peka terhadap kondisi sekitar. Perubahan masyarakat yang kian berkembang dan banyak pengaruh luar yang membuat tata nilai maupun norma yang ada semakin tidak dijaga membuat Islam hanya sebagai hiasan dalam kartu penduduk saja. Hal ini membuat para aktifis dakwah yang bergabung dalam gerakan dakwah tampak inklusif, dan menimbulkan kesan gerakan islam terpisah dari umat islam itu sendiri. Gerakan mahasiswa tidak boleh seperti itu, gerakan islam mahasiswa harus menyatu dengan umat. Jika, keadaan seperti ini terindikasi,maka mahasiswa harus bisa memberi peringatan dini, agar para orang yang tergabung dalam gerakan ini bisa menyatu dan bergabung lagi bersama umat.
Kelima, Sinergi dalam harmoni. Musyarokah bukan berarti seragam, tetapi berperan dengan benar dalam posisi masing-masing, syarat terpenting adalah komunikasi dan koordinasi yang intensif dan rutin. Pemaknaan kembali esensi musyarokah, bukanlah bekerja sama-sama, akan tetapi sama-sama bekerja sesuai dengan kompetensi dan posisi masing-masing dalam mencapai sebuah tujuan bersama.
Keenam, Salah satu keutamaan gerakan mahasiswa adalah Independensi dari gerakan itu sendiri. Gerakan mahasiswa yang murni ini tidak memihak kecuali pada rakyat. Gerakan mahasiswa secara legal formal adalah independen dan berperan strategis sebagai penjaga moral di masyarakat. Nilai-nilai independen ini perlu dijaga dari gerakan mahasiswa, terjaga dari segala kemungkinan yang terjadi, seperti berafliasi terhadap pihak tertentu, praktek politik uang atau menjadi underbow pihak tertentu yang mempunyai tujuan untuk merusak kemurnian gerakan mahasiswa itu sendiri.
Ketujuh, Mahasiswa adalah sekelompok kecil masyarakat yang bisa merasakan pendidikan tinggi. Mahasiswa dididik dengan berbagai disiplin ilmu, dan kepahaman mahasiswa terhadap ilmu yang didapati di bangku kuliah menajdi sebuah potensi tersendiri dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Berpikir solutif akan segala permasalahan yang ada. Solutif disini dimaksudkan agar mahasiswa tidak hanya menjadi juru bicara penderitaan rakyat, akan tetapi mahasisa menjadi solution maker dengan mengandalkan kompetensi yang dimiliki.
Kedelapan,Demokrasi bisa berjalan baik dengan rakyat yang kritis. Keberanian untuk menyampaikan kritik hanya dimiliki oleh orang yang tidak mempunyai beban terhadap pihak manapun, atau sering disebut independen. Mahasiswa adalah kelompok orang yang independen dan tidak apriori terhadap kekuasaan. Selain itu mahasiswa juga harus punya sikap atas segala isu yang ada akan tetapi tetap harus siap pula mendialogkan dan mempertanggung jawabkannya.
Kesembilan, Berpikir ilmiah, mahasiswa mempunyai tugas utama yakni belajar, perlu dicermati bersama bahwa mahasiswa ini harus terbiasa dengan pola pikir dan cara pandang yang ilmiah. Berbasiskan data dan fakta yang ada di lapangan. Dengan mempunyai cara pandang ilmiah, mahasiswa bisa lebih cerdas dan bijak dalam mengambil sebuah keputusan.
Kesepuluh, Salah satu karakter pemuda adalah dinamis, mahasiswa memilki kesempatan untuk berhubungan dengan berbagai pihak dalam mengembangkan basis pergerakannya. Mahasiswa dan gerakan tidak boleh pragmatis melihat keadaan. Dengan musyarokah, kedinamisan gerakan mahasiswa bisa terjaga, karena wawasan akan senantiasa bertambah seiring semakin banyak manuver gerakan yang dilakukan.

Senin, 17 Desember 2007

puasa dzulhijjah

Hadits yang menjadi rujukan pendapat ini menyatakan bahwa “Shaum arafah dilaksanakan oleh umat muslimin yang tidak sedang wukuf, ketika para jamaah haji sedang wukuf di ‘Arafah”. Dengan demikian, shaum arafah dilaksanakan pada tanggal yang sama dengan pelaksanaan wukuf di ‘Arafah.

Hadits ini secara implisit menyatakan bahwa shaum ‘Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzul Hijjah, [perhatikan penanggalannya, tidak dengan kalender masehi] karena wukuf di ‘Arafah selalu dilaksanakan pada tanggal 9 Dzul Hijjah. Masalah yang kemudian timbul adalah bahwa tanggal 9 Dzul Hijjah tidak serentak dimulai di seluruh dunia. Tetapi jatuh berdasarkan perhitungan dan pengamatan hilal 9 hari sebelumnya, dan memungkinkan terjadi perbedaan jika disetarakan dengan penanggalan masehi. Konsekuensi dari perbedaan terbitnya hilal antara dua daerah, adalah perbedaan penanggalan sebanyak satu hari. Karena hari adalah satuan penanggalan terkecil.

Jika kita merujuk pada pendapat bahwa shaum ‘Arafah dilaksanakan ketika jamaah haji wukuf di ‘Arafah, maka akan sangat ganjil jika dilaksanakan di Indonesia. Wukuf dimulai setelah dzuhur, dan itu berarti ba’da ashar waktu Indonesia.

Jika kita perhatikan, pendapat ini justru menggunakan penanggalan masehi karena hari yang sama diukur dari matahari yang terlihat. Padahal patokan samanya hari dalam penentuan ibadah yang satu ini adalah melalui penanggalan qamariyah. Dan dengan demikian konsekuensi perbedaan hari (menurut penanggalan masehi) pasti terjadi. Tetapi perbedaan penanggalan menurut sistem penanggalan qamariyah tidaklah terjadi.

Dengan demikian, jika wukuf di ‘Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzul Hijjah 1428 H (Waktu Dunia Bagian ‘Arafah, Saudi Arabia) apakah kita akan berpuasa ‘Arafah pada tanggal 8 Dzul Hijjah 1428 H (Waktu Indonesia)? Padahal semua elemen umat Islam Indonesia tidak berbeda dalam penentuan tanggal 1 Dzul Hijjah tahun ini. (yang dengan demikian, tanggal 9 Dzul Hijjah 1428 H di Indonesia sudah sangat definitif)

dinda sayang


dinda sayang


matahari terbit untuk menyinari hati

awak berhembus untuk meniup gundah ini

hujan turun untuk mendinginkan rasa dan karsa


buat apa matahari terbit kalo bukan untuk menghangatkan

buat apa daun berguguran kalo bukan untuk melindungi


dinda sayang


kadang rasa dan karsa tak selalu sesuai dengan kata dan mata

kadang mata dan kata tak selalu sesuai dengan isi dan raga


dinda sayang


alam berkata, diri berkata

diri terdiam, alam tak menjawab


apakah diri ini harus diam dan tak berkata

sedangkan alam terus mengejar dan tak menjawab


dinda sayang


ini rasa ataukah hanya fana

Kamis, 13 Desember 2007

clean the world

DID YOU KNOW THAT .....

1. Ngga menancapkan colokan listrik walopun ketika alat elektronik itu dimatikan = menghemat 40-50% biaya listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya.... .
Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang merembet ke pemanasan global.

2. Kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA(tempat pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia
Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat2 yang tidak semestinya. Dan 10kg kertas koran yang siap di jual loakan... itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10taon untuk jadi besar.
Bayangkan yang terjadi dengan ilegal logging... how many trees has been cutdown for you? Imagine how they make the world hotter?

3. Ketika kamu membeli 1 liter air mineral di supermarket = beli 5 liter air. Tanya kenapa? Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air... cck cck cck...
Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4.... selain nomor2 itu... they're not safe,
karena sama aja kamu makan plastik!!!!

4. Tisue yang uda di pakai itu ngga bisa di recycle... begitu juga karton2 yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman...
They're only a waste... yang mau ngga mau tanahlah yang harus merecycle. Perkiraan orang memakai tisue 6 biji sehari. 2.200 biji setaun. Berarti kira2 44 MILIAR biji seluruh Indonesia setaun...
Kalau kita menghemat 1 lembar ajah tiap hari... berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIIAR biji setaon... HEBAT KAN ?

5. Be Green on ATM? Kalo di BCA kan ada yang ambil duit ngga pake receipt... atau be smart dong... Transfer lewat Internet banking ato mobile banking....
8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap taun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia.
Kalau selama setaon orang transaksi ngga pake kertas receipt, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari garis equator sampe 15 kali... ccck ccck

6. Minimal punya 2 macam tempat sampah dirumah, membantu mengurangi polusi air, udara dan tanah. Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman) dan sampah kering ( botol, plastik, kertas, kaca) Lebih baik lagi untuk memisahkan sampah menurut 4 kelas :
Plastik ( pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan)
Rumah tangga ( tulang ayam, sisa capcay, makanan basi)
Kertas (Pembungkus gorengan, popok bayi, tisue yang sudah dipakai)
Buku bekas catatan, kertas2 tagihan, koran, kertas iklan... disendirikan untuk dijual
Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.
Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman...

7. Polar Bear / Beruang kutub ngga bisa berenang... tapi karena global warming di Kutub Utara, mereka harus berenang 30km untuk mencari es tempat berteduh.

Save the world
save our lifes
save our children!

Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah KampusSolidaritas "Nonstop" untuk Palestina

Desember dua puluh tahun lalu. Syifa, nama sebuah rumah sakit di kawasan Gaza, menjadi saksi keganasan rezim Israel. Pada 18 Desember 1987, sekitar 20 orang pasien yang dirawat setelah tertembak pada insiden sehabis salat Jumat, diseret tanpa ampun keluar rumah sakit oleh serdadu Tzahal, angkatan militer Israel. Tak urung, dokter dan perawat yang menghalangi dipukuli secara kasar. Kejadian ini dan kejadian sepuluh hari sebelumnya ketika truk militer Israel menabrak pengungsi Palestina dan membunuh empat warga, memicu konflik menahun. Insiden yang mendadak membangunkan masyarakat Palestina dari tidur! Keadaan yang melahirkan istilah intifadhah.


Hingga enam tahun berikutnya, heroisme rakyat Palestina, perlawanan tak seimbang antara batu dan meriam telah membunuh 1.283 rakyat tak berdosa, 130.472 orang terluka, 22.088 orang dipenjara tanpa pengadilan, dan 2.533 rumah dihancurkan.
Kejadian tadi menoreh luka yang cukup dalam dan lama, tidak hanya bagi masyarakat di kawasan itu, tetapi merambat ke seluruh "tubuh" kaum Muslim dunia. Tak pelak, juga membangunkan ribuan mahasiswa yang peka terhadap isu hak asasi manusia (HAM). Salah satunya FSLDK kependekan dari Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus. Seperti yang diberitakan "PR" Sabtu (8/12), sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam FSLDK Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) Bandung Raya melakukan aksi solidaritas rakyat Palestina untuk memperingati 20 tahun gerakan intifadhah di depan Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Jumat (7/12).


Seraya bercanda, Ridwansyah Yusuf A., koordinator Puskomda Bandung Raya berujar kepada Kampus saat ditemui di Masjid Salman, Jln. Ganesha, Senin (10/12), "Palestina itu isu non-stop hit!". Menurut Ridwan yang juga ketua Gamais ITB ini, isu Palestina akan selalu mereka usung, selama kemerdekaan belum diraih rakyat Palestina. "Karena bagi kami, seperti juga bagi Muslim lainnya, salah satu kewajiban setelah iman adalah memerhatikan keadaan saudara sesama Muslim," ujar Ridwan. Kepedulian mereka akan isu ini mudah terbaca oleh kawan Kampus di sebagian besar kampus Indonesia. Bila kawan Kampus memerhatikan banyaknya stiker, kaus, spanduk yang bernuansa solidaritas Palestina digunakan aktivis, secara tak langsung di sanalah terdapat keterlibatan FSLDK.


Jaringan komunikasi antarkurang lebih 600 lembaga dakwah kampus (LDK), yang terbagi dalam sepuluh wilayah se-Indonesia ini memang menjadikan penyikapan isu baik itu internasional, nasional, maupun lokal sebagai agenda pokok. Tidak heran, bila tanggapan terhadap isu Palestina bisa mengemuka secara serempak di beberapa kampus berbagai kota. "Serempak, karena kita selalu up date isu lewat ‘syu-ting` alias syuro (musyawarah) chatting di `ym` (yahoo messenger) conference," kata Dhimas Lazuardi, pelaksana teknis FSLDK Bandung Raya. Tukar ide tiap dua pekan sekali itu dipandu Pusat Komunikasi Nasional (Puskomnas) atau koordinator jaringan tingkat nasional, yang tahun ini dipegang LDK Universitas Airlangga Surabaya.


Tak lupa isu lokal
Walau isu Palestina lebih banyak mengemuka, isu lokal tidak berarti mereka lupakan. Di Jawa Barat, FSLDK yang terbagi dalam empat Puskomda: Priangan Barat, Bandung Raya, Priangan Timur, dan Cirebon kerap terdengar kritis menyikapi isu yang menghangat di masyarakat. Di Bandung, dua tahun ke belakang, FSLDK Bandung Raya menjadi salah satu elemen yang yang cukup getol mendukung aksi dan pewacanaan pencanangan 2005 sebagai tahun antiperjudian di Jawa Barat. Tahun yang sama di Garut, FSLDK kota itu menjadi pihak yang secara kuat mendukung pemberantasan "pekat" (penyakit masyarakat) pada pemerintah daerah.
Berkaitan dengan Konferensi Internasional Perubahan Iklim (UNCCC) 2007, menurut Ridwan, FSLDK akan menyatakan dukungannya dengan cara pencerdasan masyarakat kampus melalui diskusi dan penyebaran media informasi mengenai wacana-wacana yang berkaitan.** *

heykal sya`ban

kampus_pr@yahoo. com

do'a untuk para aktifis dakwah

Dilantunkan oleh Allahuyarham K.H. Rahmat Abdullah pada Deklarasi Partai Keadilan
Lapangan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, 09 Agustus 1998, yang diiringi oleh tetesan air mata hadirin.

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama'ah orang muda yang menghormati orang tua
Dan jama'ah orang tua yang menyayangi orang muda
Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak
Engkau Maha Tahu dan melihatnya

Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan- Mu yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami

"ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih"

Ya ALLAH, kami hamba-hamba- Mu, anak-anak hamba-Mu
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu
Adil pasti atas kami keputusan-Mu

Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur'an yang agung
Sebagai musim bunga hati kami
Cahaya hati kami
Pelipur sedih dan duka kami
Pencerah mata kami

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir'aun dan laut yang mengancam nyawa

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara murka

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan

Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara

Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami

Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri

Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua kekayaan demi perjuangan
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan

Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan kepada kami da'i penyeru iman
Kepada nenek moyang kami penyembah berhala
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da'wah
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran
Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini
Kepada generasi berikut kami
Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini
Dengan sikap malas dan enggan berda'wah
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa

Rabu, 12 Desember 2007

sejarah kepala gamais sejak 1987

1. Jaka Sumintha (IF'85)
2. Ari Diantoro (SI'84)
3. TB Furqon (PL'86)
4. Budi Youyastri (SI'86)
5. Ismail Ahmad (FT'87)
6. Harto WIdodo (GD'88)
7. Nurochim (FI'89)
8. Nico Syafrizal (IF'90)
9. Ibnu Utama (TI'91)
10. A.Hafidz R (TM'92)
11. Vijaya Vitriyasa (MS'94)
12. Sandro Mihradi (PN'95)
13. Febri Nur hidayat (FT'96)
14. Johny Herwan (MT'97)
15. Dony Berni (EL'98)
16. Egi Bagja Suarga (TG'99)
17. Imanullah (GM'00)
18. Jemmi Gumilar (TA'01)
19. Romzi Rio Wibawa(TA'02)
20. Tri Aji Nugroho (IF'04)
21. Ridwansyah Yusuf Achmad (PL'05)

Senin, 10 Desember 2007

ketika hati goyah

kalo hati ini bergetar ketika ia menyebut namaku

kalo hati ini bergetar ketika mata ini melihat sutra nya

kalo hati ini tak kuasa menahan diri ketika ia berjalan

pelantikan OASIS 8-9 desember 2007


assalamu'alaikum

setelah menjalani pembinaan selama 4 bulan
setelah menjalani perjuangan pelantikan selama 24 jam
setelah mengalami terpaan fisik dan mental selama 6 jam
setelah mengalami pergolakan emosi selama 2 jam
setelah mendapatkan euforia selama 1 jam

telah terpilih seorang pemimpin dari angkatan 2007

dengan lantunan takbir
, saya kepala gamais itb mengumumkan pengangkatan

ketua angkatan GAMAIS 2007

aditia Rifa'i teknik fisika 2007 [ 085226218753 ]
dengan koordinator akhwat

azizah STEI 2007

semoga dengan pengangkatan beliau ini bisa menjadi sebuah langkah untuk mengusung panji dakwah
menuju kefutuhan dan keberkahan dakwah kampus ITB

Sabtu, 08 Desember 2007

embun pagi

embun pagi menyinari pagi

pagi ini tampak sepi

sepi yang tak berarti


embun pagi menyejukkan hati

hati gundah tak berarti


embun pagi selalu dinanti

embun pagi yang kian berarti

aksi solidaritas rakyat palestina


PARA pengunjuk rasa dari Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Bandung Raya menggelar aksi solidaritas bagi rakyat Palestina pada peringatan 20 tahun intifadah di Gedung Sate Bandung, Jumat (7/12). Dalam pernyataan sikapnya, FSLDK menuntut pemerintah Indonesia untuk segera memberikan dukungan nyata terhadap kemerdekaan Palestina.* ANDRI GURNITA/"PR"

BANDUNG, (PR).-Sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) melakukan aksi solidaritas rakyat Palestina untuk memperingati 20 tahun Gerakan Intifadah di depan Gedung Sate, Jln. Diponegoro Bandung, Jumat (7/12). Mereka menuntut pemerintah Indonesia agar bisa memberikan dukungan nyata terhadap kemerdekaan Palestina. Mereka meminta seluruh rakyat Indonesia bisa berpartisipasi dalam mendukung saudaranya yang terdesak di Palestina. "Tanggal 8 Desember 1987 merupakan hari bersejarah bagi perjuangan Palestina yang bertepatan dengan lahirnya Gerakan Intifadah," ujar Koordinator FSLDK Bandung Raya Ridwansyah Yusuf A.

Menurut dia, Gerakan Intifadah merupakan gerakan pembebasan yang memunculkan keinginan untuk bangkit atas ketidakadilan dan segala bentuk kezaliman yang dilakukan Israel. "Kita sebagai bangsa yang mayoritas Islam diharapkan bisa memberi dukungan yang nyata terhadap Palestina," ujar Ridwansyah.Dalam aksi itu, massa membentuk lingkaran besar di depan pagar Gedung Sate sambil meneriakkan kecaman terhadap Amerika sebagai teroris.

Senin, 03 Desember 2007

aksi intifadah-palestina


kemudahan dalam dakwah ini harus kita syukuri dengan terus bergerak
perubahan di dunia ini hanya bisa dengan keringat dan darah

sebuah panggilan dakwah tidak menyenangkan dan seringkali mendadak
tapi ketaatan kita pada panggilan inilah yang insya Allah akan memberatkan amal baik kita di yaumul mizan

AKSI NASIONAL FSLDK : INTIFADAH PALESTINA
jum'at, 7 desember 2007

PUSKOMDA BANDUNG RAYA-FSLDK BANDUNG RAYA
AKSI SE-bandung raya
jum'at 7 desember 2007
mulai jam 9.00-11.30
starts at PUSDAI jawa barat
sub theme :
palestina, sebuah pelanggaran HAM yang tidak pernah diadili

bawa atribut FSLDK dan LDK
bawa massa sebanyak-banyaknya
terget : 1000 orang

persiapan : bekali ruhiyah dengan qiyamulail dan tilawah

Minggu, 02 Desember 2007

AIDS ? kondom kah solusi nya ?

AIDs ? sebuah penyakit yang masih menjadi momok bagi kebanyakan masyarakat

live together with AIDS

stop penyebaran AIDS

stop free sex, do safe sex

dan sebagainya...

gw sabtu kemarin abis aksi peduli AIDS , saat itu banyak elemen yang juga turun ke jalan
but, isu yang di bawa beda-beda

ada sebuah pertanyaan dari saya ? apakah kondom itu solusi ? setau saya kondom hanya bisa menahan sel sperma bukan virus AIDS

kalo yang dibagikan kondom , kalo gitu pemerintah setuju sex bebas dunk ?

stop sex diluar nikah dan penggunaan nakotik